Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh dari pemberian konsentrat pada waktu yang berbeda terhadap keberhasilan inseminasi buatan pada sapi persilangan limousin. Metode: Metode penelitian yaitu eksperimental dilapang. Analisis data menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), pengelompokkan berdasarkan bobot badan (BB). Materi penelitian ini menggunakan sapi persilangan limousin sebanyak 45 ekor, masing-masing perlakuan 15 ekor, umur 1,5-6 tahun, BCS 4-6 (standar 1-9). Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan ANOVA apabila terdapat perbedaan maka akan dilakukan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Perlakuan penelitian yaitu T0: Pakan rumput lapang + Bio ATP, T1: Pakan rumput lapang + konsentrat 14 hari sebelum birahi dan 7 hari setelah birahi + Bio ATP, T2: Pakan rumput lapang + konsentrat 7 hari sebelum birahi dan 7 hari setelah birahi + Bio ATP. Parameter yang diamati dalam penelitian ini yaitu non return rate (NRR) dilakukan pada hari ke 21 dan hari ke 42 setelah inseminasi buatan (IB), conception rate (CR) dan pregnancy rate (PR) diketahui pada saat pemeriksaan kebuntingan, konsumsi pakan dan analisa pakan dilakukan pada saat setelah pemeriksaan kebuntingan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan konsumsi bahan kering (BK) perlakuan T0 (7,74 kg), T1 (12,54 kg) dan T2 (12,56 kg), konsumsi protein kasar (PK) perlakuan T0 (0,62 kg), T1 (0,72 kg) dan T2 (0,69 kg), total digestable nutrient (TDN) perlakuan T0 (4,32 kg), T1 (5,23 kg) dan T2 (5,17 kg). Non return rate (NRR1) perlakuan T0, T1 dan T2 berturut 86,67%, 60%, dan 73,33%, Non return rate (NRR2) pada T0, T1 dan T2 yaitu 86,67%, 60% dan 66,67%. Hasil conception rate (CR) pada perlakuan T0 yaitu (66,67%), T1 (33,33%) dan T2 (26,67%). Hasil pregnancy rate (PR) pada perlakuan T0, T1 dan T2 yaitu 80%, 66,67% dan 40%. Conception rate (CR) merupakan sapi yang bunting pada inseminasi pertama, sedangkan pregnancy rate (PR) merupakan sapi yang bunting dari keseluruhan sapi yang di inseminasi. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian adalah pemberian konsentrat memiliki persentase kebuntingan yang lebih rendah yaitu 66,67% dan 40% dibandingkan tanpa menggunakan konsentrat yaitu 80%.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui keberhasilan inseminasi buatan pada sapi persilangan Limousin menggunakan metode IB dosis ganda pada karakter lendir serviks yang berbeda. Metode: Materi yang digunakan sebanyak 45 ekor sapi betina dengan kriteria BCS 3-6 pada skala 1-9 dan berumur 1,8-6 tahun. Parameter karakter lendir yang di amati adalah kondisi lendir, pH lendir dan daya hambat arus listrik lendir. Metode IB menggunakan metode dosis ganda dengan deposisi semen 4+ (cornua utery). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan persentase NRR 1 dan NRR 2 tertinggi ditunjukkan oleh ternak dengan kriteria kondisi lendir ada, banyak. Memiliki nilai pH 8 dan daya hambat arus listrik berada pada kisaran angka 20-29 Ω dengan persentase NRR 1 berturut-turut sebesar 62,22%, 53,33% dan 71,11%, sedangkan pada NRR 2 memiliki persentase berturut-turut sebesar 60,00%, 51,11% dan 68,89%. Persentase CR tertinggi juga ditunjukkan oleh ternak dengan karakter lendir tersebut yang memiliki persentase berturut-turut sebesar 33,33%, 33,33% dan 42,22%. Kesimpulan: Disimpulkan bahwa persentase kebuntingan tertinggi ditunjukkan oleh sapi dengan kriteria lendir ada, banyak, memiliki nilai pH 8 dan memiliki nilai hambat arus listrik pada kategori 20-29 Ω.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.