Sharia-based cooperatives are financial institutions that use the principles of an Islamic economic system in running their business. As one of the economic actors, sharia cooperatives take part in the development of the creative economy in Indonesia. Improved management and good service can be done by applying the cooperative health calculation as a form of operational performance evaluation. This is also part of the cooperative development strategy. The purpose of this study was to determine the level of health of AKAS cooperatives. The calculation and analysis method is based on Regulation of the Deputy for Supervision of the Ministry of Cooperatives and Small and Medium Enterprises of the Republic of Indonesia Number 07/Per/Dep.6/IV/2016. The results of the study concluded that the health of the AKAS cooperative was in a healthy condition from all aspects except the aspects of independence and growth.
AbstrakMetode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer berupa dokumen dan wawancara dengan pengurus KopKar IKSG dan pihak dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tuban guna mendapatkan informasi lebih dalam tentang kebijakan dan perhitungan yang digunakan sebagai dasar untuk menyusun laporan keuangan KopKar IKSG. Hasil penelitian sementara, KopKar IKSG belum sepenuhnya menerapkan ketentuan yang ada dalam SAK ETAP. Hal ini dibuktikan dengan adanya elemen laporan keuangan yang tidak disajikan oleh KopKar IKSG dan perlakuan pada sebagian pos yang sudah sesuai dengan ketentuan SAK ETAP, serta sebagian pos yang belum sesuai dengan ketentuan SAK ETAP. Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian, maka saran yang diberikan KopKar IKSG perlu menerapkan SAK ETAP secara utuh sebagai dasar acuan laporan keuangannya melihat dari pergerakan usaha yang mengalami kenaikan selama lima tahun terakhir serta mengingat rencana pengembangan usaha KopKar IKSG yang ingin membuat perseroan terbatas.
AbstrakMetode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer berupa dokumen dan wawancara dengan pengurus KopKar IKSG dan pihak dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tuban guna mendapatkan informasi lebih dalam tentang kebijakan dan perhitungan yang digunakan sebagai dasar untuk menyusun laporan keuangan KopKar IKSG. Hasil penelitian sementara, KopKar IKSG belum sepenuhnya menerapkan ketentuan yang ada dalam SAK ETAP. Hal ini dibuktikan dengan adanya elemen laporan keuangan yang tidak disajikan oleh KopKar IKSG dan perlakuan pada sebagian pos yang sudah sesuai dengan ketentuan SAK ETAP, serta sebagian pos yang belum sesuai dengan ketentuan SAK ETAP. Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian, maka saran yang diberikan KopKar IKSG perlu menerapkan SAK ETAP secara utuh sebagai dasar acuan laporan keuangannya melihat dari pergerakan usaha yang mengalami kenaikan selama lima tahun terakhir serta mengingat rencana pengembangan usaha KopKar IKSG yang ingin membuat perseroan terbatas.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.