Era industri 4.0 mewajibkan semua kalangan untuk terus mengembangkan kompetensinya terutama dalam aspek IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi). Jika tidak demikian, maka ia secara perlahan akan tergeser dan tergantikan bahkan terasingkan dari zaman. Karena, individu yang kompeten dan berdaya saing tinggilah yang dibutuhkan. Diklat menjadi solusi yang umum digunakan untuk mengembangkan kompetensi seseorang dalam menghadapi tugasnya. Analisis kebutuhan diklat menjadi tahap yang paling penting dalam penyelenggaraann diklat. Jika penetuan kebutuhan diklat kurang akurat, maka arah pelatihan akan menyimpang dan tidak terarah. Artinnya, pelatihan kurang efektif. Analisis kebutuhan diklat guru PAI menjadi suatu kegiatan mencari, menemukan, mencatat, dan memproses data terkait apa yang dibutuhkan guru PAI / peserta diklat, yang menjadi harapan guru PAI maupun lembaga. Analisis kebutuhan diklat guru PAI sangat penting apalagi di masa pandemi Covid-19. Karena, pembelajaran diselenggarakan secara berani. Maka, kebutuhan guru PAI akan semakin banyak. Dengan analisis kebutuhan diklat, maka akan diketahui kebutuhan apa saja yang harus dipenuhi atau diprioritaskan untuk mendukung profesionalisme guru PAI.
Latar belakang: Pondok pesantren di Indonesia mempunyai karakteristik yang siswanya tinggal di podok secara bersama sama. Penyediaan air dan sanitasi lingkungan terkadang tidak mencukupi untuk bersama sehingga dapat menimbulkan permasalahan kesehatan di pondok pesantren. Tujuan: Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan kesehatan di Panti Asuhan Muhammadiyah Tuksono Sentolo Kulon Progo dengan melakukan screening kesehatan. Metode: Metode pelaksanaan program pengabdian dengan pemeriksaan kesehatan secara langsung. Pemeriksaan yang dilakukan yaitu pemeriksaan tekanan darah, tinggi badan, berat badan dan pemeriksaan fisik oleh dokter. Hasil: permasalahan yang ditemui di panti asuhan meliputi adanya gangguan kulit, adanya siswa yang mengalami gizi kurang dan gizi lebih. Kesimpulan: Adanya permasalahan gangguan kulit perlu adanya edukasi pola hidup bersih dan sehat. Permasalahan gizi perlu ditindaklanjuti dengan adanya edukasi pola makan dan gizi seimbang pada santri. Kata Kunci: gizi, masalah kesehatan, pesantren, skabies _________________________________________________________________________________________ Abstract Background: Islamic boarding schools in Indonesia have the characteristic that their students live in the same dormitory. The provision of water and sanitation for the environment could be improved for the community so that it can cause health problems in Islamic boarding schools. Objective: This service aims to find health problems at the Muhammadiyah Tuksono Sentolo Kulon Progo Orphanage by conducting health screening. Method: method of implementing the service program with direct health examinations. Examinations carried out were checking blood pressure, height, weight, and physical examination by a doctor. Result: problems encountered in the orphanage include skin disorders, students who experience malnutrition, and excess nutrition. Conclusion: There are problems with skin disorders, and there is a need for education on a clean and healthy lifestyle. Nutritional problems need education on diet and balanced nutrition for students. Keywords: nutrition, health problems, boarding school, scabies
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.