Lemahnya posisi tawar menawar (bargaining position) yang dimiliki oleh petani merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi petani di Desa Muncangela, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan. Terbatasnya pemasaran beras sebagai komoditas utama, berdampak pada masih rendahnya tingkat kesejahteraan petani. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani, maka alternatif pemasaran yang dapat dilakukan yaitu dengan menerapkan pemasaran secara online (digital marketing). Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode ceramah dan diskusi. Tahapan pelaksanaan yang dilakukan diantaranya persiapan, sosialisasi dan evaluasi. Sosialisasi yang dilakukan yaitu focus group discussion (FGD) dan pemaparan mengenai pemasaran online. Selama kegiatan pengabdian berlangsung, terlihat petani yang antusias terhadap materi yang disampaikan. Kegiatan ini meningkatkan pemahaman dan antusiasme petani terhadap pemasaran beras secara online baik melalui media sosial ataupun marketplace.

The Covid-19 pandemic has caused instability in the capital market, including the Islamic capital market, such as the Jakarta Islamic Index (JII). Besides Covid-19, macroeconomic factors can also influence the level of investment in the Islamic capital market. The data used is monthly time series data from March 2017 to March 2022, using the Vector Error Correction Model (VECM) method. This method aims to analyze the relationship between Covid-19 and macroeconomic factors to the Jakarta Islamic Index (JII) in the short and long term. Based on the research, in the short and long term period, Covid-19 variable significantly affect the JII index. On the other hand, the variables that significantly affected JII in the long term are the money supply which is, positively significant, and inflation negative significant.