Pendidikan menjadi salah satu tempat tersalurnya semua proses pembelajaran, sistematika dalam belajar mengajar pada setiap lembaga pendidikan cukup peduli dalam memandang penyandang disabilitas terutama dalam pendidikan islam. Pendidikan islam tidak hanya mencangkup tentang keilmuan islam tapi juga mencangkup penyandang disabilitas. Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa islam memberi keistimewaan pada beberapa ciptaan Allah SWT, islam mengajarkan bahwa kesempurnaan hanya milik Allah SWT dan ciptaan-Nya. Artikel ini ditulis bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pendidikan Islam dalam mengatasi problematika yang terjadi pada penyandang disabilitas (tuna wicara) menurut prespektif pendidikan Islam. Pada realitanya penyandang disabilitas masih mendapat stigma negatif atau diskriminasi di lingkungan sekitar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research yaitu, dengan mengumpulkan sumber dan informasi dari bacaan berupa buku atau pun artikel yang berkaitan dengan pembahasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Islam sangat penting untuk mengatasi masalah-masalah yang berada dalam lingkup penyandang disabilitas (tuna wicara).
This article will discuss the urgency of legitimacy and communication in formulating education policy. The purpose of this research is to describe a process and problems and then analyze the importance of communication and legitimacy in education policy. The research method is a qualitative research with a literature study approach. The results of the study indicate that the legitimacy of educational policies is needed so that a policy that has been formulated can be ratified as a valid policy to be enforced. Likewise, communication in policy making is also very necessary so that there are no obstacles in the form of misunderstandings in the preparation of education policies. So it can be concluded that legitimacy and communication are very urgent factors in the formulation of educational policies.Keywords: Urgency, Legitimacy, Communication, Education Policy ABSTRAKArtikel ini akan membahas mengenai urgensi dari legitimasi serta komunikasi dalam menyusun kebijakan pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah memaparkan suatu proses serta problem-problem selanjutnya menganalisis pentingnya komunikasi dan legitimasi dalam kebijakan pendidikan. Metode penelitian yang dilakukan berupa penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa legitimasi kebijakan pendidikan diperlukan agar suatu kebijakan yang telah dirumuskan dapat disahkan sebagai kebijakan yang valid untuk diberlakukan. Begitupun dengan komunikasi dalam penyusunan kebijakan juga sangat diperlukan agar tidak terjadi hambatan yang berupa kesalah pahaman dalam penyusunan kebijakan pendidikan. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa legitimasi dan komunikasi menjadi faktor yang sangat urgent dalam perumusan kebijakan pendidikan.Kata kunci : Urgensi, Legitimasi, Komunikasi, Kebijakan Pendidikan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.