Masks are an important part of preventing Covid19 disease.The World Health Organization (WHO) have also recommended  the community use masks when doing activities in public areas. There are many types of masks that are used to cover the nose and mouth.  In general, there are about 3 types of masks that are commonly used by the public today, namely medical masks, N95 and cloth masks. This study aims to detect the type of mask used by the community. So that it can make easier for the government to apply discipline in COVID-19 health protocol. The detection method used in this study is a convolutional neural network (CNN). The first step is acquisition of knowledge, which first collects the types of masks on the market, followed by the representation of that knowledge before being modeled into a mathematical calculation formula, which will then be processed using the Convolutional Neural Network method. The system will be carried out by analyzing the recall value, its precision and accuracy.Testing process is carried out on an Android-based device  and the mobilenetV2 framework. In this study, the accuracy value is 90% using ADAM Optimization and 80 % using Gradient descent optimization.

Sampah menjadi permasalahan terbesar  yang dialami oleh masyarakat di seluruh dunia. Sampah mengindikasikan adanya aktivitas kehidupan manusia. Solusi yang bisa diberikan salah satunya dengan bank sampah. Dengan adanya bank sampah, secara tidak langsung memberikan manfaat kepada masyarakat dalam bijak mengelola sampah sehingga dapat memberikan nilai ekonomis. Desa Adat Cemenggaon yang terletak di kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar yang di mana masyarakat di sana sadar akan pengelolaan sampah. Desa ini telah mendirikan bank sampah untuk mengelola sampah sehingga bisa memberikan nilai ekonomis bagis masyarakat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mencoba memberikan solusi berupa Sistem Informasi Akuntansi sehingga dalam melakukan kegiatan operasional dapat mencatat proses transaksi bank sampah lebih terstruktur dan jelas. Selain itu dengan adanya sistem ini mampu menghasilkan laporan keuangan yang relevan dan lebih terstruktur sesuai dengan standar akuntansi. Kegiatan ini diawali dengan proses pembuatan sistem dan juga melakukan wawancara kepada anggota bank sampah terkait masalah yang dialami selama ini. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pendampingan dan sosialisasi sistem pelaporan akutansi yang telah dibangun sebelumnya. Hasil dari kegiatan ini berupa aplikasi yang siap digunakan bagi masyarakat dan anggota bank sampah desa adat Cemenggaon.

No abstract

Teknologi informasi sekarang ini berkembang dengan sangat pesat. Hampir disemua bidang kehidupan memerlukan kehadiran teknologi informasi. Di bidang pendidikan, khususnya di sekolah dengan adanya pengembangan teknologi informasi dapat membantu perkembangan infrastruktur dan sistem informasi akuntansi berbasis komputer sehingga dapat membantu aktivitas pembuatan laporan keuangan di sekolah. SMK Werdhi Sila Kumara adalah satu lembaga sekolah yang belum memanfaatkan perkembangan IT secara maksimal karena masih menggunakan sistem konvensional dalam pembuatan laporan keuangan. Sosialisasi ini diikutioleh para staf yang ada di SMK Werdhi Sila Kumara, mulai dari bagian bendahara dan kepala sekolahnya. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengenalkan sistem pelaporan akutansi yang dapat membantu pengelolaan data, pencarian data, dan menghindari kerusakan data karena proses pelaporan sudah dibuat secara komputerisasi. Para peserta sosialisasi  sangat antusias dalam mengikut proses pendampingan yang dimulai dari wawancara kebutuhan sistem sampai dengan pelatihan penggunaan sistem yang dibantu oleh mahasiswa di STMIK PRIMAKARA. Kondisi ini diharapkan dapat membantu SMK Werdhi Sila Kumala dalam membuat laporan keuangan yang lebih baik.

Realizing the competitive school, grade and achievement is one of the mission and vision that should be applied in schools, especially in the person of the student. To realize the desire that every school needs to evaluate, improve further the service good about teaching techniques, assessment, quality assurance in order to make the school about the competitive, quality and achievement. In this case homeroom faced with a problem in the quality assessment of each student according to the desired criteria of the school. Guardian Class and a burden for the many choices in deciding which is more priority and should be compared so that can not be timely in its completion. Guardian Class here to vote counting and determine their own rank 1 to 10 both for class XI IPA U1 and U2 in high school Dwijendra Denpasar. Determination of students can be categorized as cases of multiple criteria because there are several factors that lead to various alternative options with the values are different, so we need a technology determining student achievement by using ANP and combined with TOPSIS to help the Guardian Class manage ratings in order to take decisions appropriately. In the selection of outstanding students ANP implementation of the method used to determine the effect of the relationship between the criteria of independence while TOPSIS method is used to determine perengkingan in student achievement in each class. The selected outstanding students here are students assessed on three criteria, namely the assessment of knowledge, skills, and attitudes. The average value obtained by the students are very influential in determining student achievement. Manual calculations (regular) can be used if students get the average value in each of the same criteria, but if the average value is different then the manual calculation is not the right way diguankan to determine student achievement, because it will produce accounts that are not consistent in determining student achievement.