Kegiatan ini bertujuan memberikan pelatihan kepada mahasiswa tingkat akhir Politeknik Ketenagakerjaan yang belum pernah sama sekali mendapatkan pelatihan untuk mencapai nilai TOEFL ITP minimal 460. Nilai TOEFL minimal 460 merupakan nilai minimal seseorang disebut sebagai pengguna mandiri dan syarat untuk diterbitkan sertifikat TOEFL ITP dengan predikat Bronze. Metode ceramah, drill dan tanya jawab digunakan dalam proses penyampaian materi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Hasil dari kegiatan ini merupakan luaran berupa pelatihan TOEFL ITP kepada mahasiswa Politeknik Ketenagakerjaan. Dari hasil pelatihan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini mencapai sasarannya meskipun dengan beberapa catatan yang dijadikan sebagai saran bagi kegiatan ini. Terdapat empat saran untuk perbaikan kegiatan ini yaitu (1) durasi pelatihan TOEFL ITP diperpanjang atau jumlah pertemuannya ditambah, (2) kelas dibuat terpisah sesuai level pesertanya, (3) penyusunan jadwal disesuaikan dengan ketersediaan pesertanya, dan (4) materi yang sudah diajarkan diunggah ke media seperti YouTube supaya peserta tetap bisa mengaksesnya untuk pembelajaran pribadi.

Introduction: Miscommunication can cause accidents in workplaces due to the ineffective occupational safety and health (OSH) communication. There are many factors of ineffective OSH communication, one of which is the language barriers. Thus, this research aims to unveil the types of language barriers and its relation to the effectivity of OSH communication in Indonesia.      Methods: A descriptive cross-sectional approach using a structured questionnaire was done in this research. The structured questionnaire survey was done among 102 workers in PT ABC, Indonesia. Spearman rho, a dedicated form of Pearson r, was used to determine the correlation between language barriers and effective OSH communication. Results: All of the types of language barriers except vernacular correlate positively, strongly and significantly to the effectivity of OSH communication (0.50 ≤ r ≤ 0.699, p-value < 0.05). Vernacular correlate positively, moderately, and significantly to the effectivity of OSH communication (r 0.497, p-value < 0.05). Conclusions: Based on the findings, OSH communication should be communicated accurately, clearly, and concisely in the language that everyone can understand.