Pendidikan profesi guru (PPG) merupakan pendidikan yang diperuntukkan bagi pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam upaya pengembangan kompetensi. Melalui PPG pendidik diberikan keterampilan dalam mengelola kegiatan pembelajaran dimulai dari tahapan perencanaan hingga evaluasi pembelajaran. Salah satu keterampilan yang dikembangkan melalui PPG adalah dalam pengembangan media pembelajaran, yaitu merancang, menggunakan dan membuat media pembelajaran dari bahan-bahan yang ada dilingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan PPG dalam pengembangan media pembelajaran PAUD. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan uji regresi linear sederhana. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan didapatkan hasil bahwa setiap penambahan nilai persepsi mahasiswa menyebabkan penambahan pada nilai pengembangan media pembelajaran jadi dapat disimpulkan bahwa variabel persepsi mahasiswa pada pelaksanaan PPG berpengaruh terhadap variabel kemampuan pengembangan media pembelajaran PAUD.
Pandemi Covid-19 membawa dampak perubahan pada pelaksanaan pendidikan yang sedianya dilakukan secara tatap muka, disesuaikan melalui kegiatan Belajar dari Rumah (BDR). Pelaksanaan BDR yang tidak direncanakan sebelumnya oleh pendidik, peserta didik dan orang tua mendatangkan berbagai tantangan. Oleh karena itu peneliti hendak melihat persepsi orang tua terhadap pelaksanaan BDR pada anak usia 5-6 tahun pada PAUD di kota Bekasi. Kegiatan penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan kuesioner yang sudah tervalidasi selanjutnya melaksanakan penghimpunan data melalui google form. Data yang telah dihimpun diolah menggunakan program SPSS dengan analisis data chi square untuk melihat hubungan antara variabel X dan Y. Dari hasil penelitian yang dilaksanakan didapatkan hasil bahwa pelaksanaan BDR pada PAUD di kota Bekasi mendapatkan persepsi positif dari orang tua dipengaruhi oleh faktor; perencanaan pembelajaran yang disusun, media dan bahan ajar yang digunakan serta penilaian yang dilaksanakan oleh pendidik. Melalui penelitian ini memberikan gambaran bahwa pelaksanaan BDR pada PAUD dipengaruhi oleh kesiapan dan sumber daya yang dimiliki oleh lembaga PAUD, peserta didik dan orang tua murid
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pembelajaran matematika permulaan pada anak usia 3-6 tahun melalui kegiatan kewirausahaan dengan bercocok tanam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dimana peneliti mendeskripsikan setiap hasil temuannya di lapangan dengan kata kata. Melalui kegiatan penelitian ini didapatkan hasil bahwa pembelajaran matematika permulaan melalui kewirausahaan dengan aktifitas bercocok tanam menstimulasi konsep matematika permulaan pada anak 3-6 tahun yaitu konsep angka dan operasinya, pengukuran, pengelompokan, geometri dan ruang, serta waktu. Hal ini sejalan dengan salah satu prinsip dalam pembelajaran anak usia dini bahwa kegiatan pembelajaran dilakukan melalui bermain serta aplikasi dari kegiatan keseharian anak sehingga anak mampu membangun pengetahuannya sendiri melalui aktifitas bermain yang dilakukannya.Kata kunci: Anak Usia Dini, Bercocok Tanam, Kewirausahaan, Matematika Permulaan
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang peranan ruang publik terpadu ramah anak sebagai sarana sosialisasi pada anak usia dini. Melalui penelitian yang dilaksanakan dibahas mengenai program kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memberikan fungsi serta urgensi kegiatan sosialisasi bagi anak. Pada masa tumbuh dan kembangnya anak membutuhkan stimulasi yang tepat, sumber belajar anak dibentuk dari lingkungannya yang memberikan pengetahuan dan pengalaman dalam proses belajarnya. Kehadiran ruang publik terpadu ramah anak merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah dalam memfasilitasi kegiatan sosialisasi bagi warga masyarakat terutama bagi anak karena fasilitas dan program yang dihadirkan memberikan dukungan bagi anak dalam masa tumbuh dan kembangnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dimana peneliti mendeskripsikan setiap hasil temuannya dilapangan dicatat seta dideskripsikan sesuai dengan temuan temuan penelitian.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.