Telah dilakukan penelitian untuk menguji aktivitas imunomodulator dari ekstrak daunkemangi (Ocimum basilicum L.). Parameter yang diamati adalah densitas optic zat karbon yangdisuntikkan secara intravena, jumlah leukosit dan berat limpa relatif dari mencit putih jantan.Hewan uji dibagi atas 4 kelompok yang masing-masingnya terdiri dari 5 mencit. Kelompokpertama adalah hewan yang hanya diberi NaCl fisiologis Kelompok 2, 3 and 4 diberikan ekstrakdaun kemangi dengan dosis 10 mg/kgBB, 50 mg/kgBB dan 100 mg/kgBB secara oral selama 6hari. Pada hari ke-7 ditentukan persentase dan jumlah total leukosit dan sete padalah itu semuatikus disuntikkan secara intravena 0,2 ml larutan koloid karbon 6,4%. Nilai densitas optikkarbon dalam darah mencit diukur di menit ke-0, 3, 6, 9, 12, dan 15 pada panjang gelombang637, 5 nm dan hasilnya digunakan untuk mengukur indeks fagositosis. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa ekstrak daun kemangi dapat berefek imunostimulan yang ditunjukkandengan data indeks fagositosis lebih besar dari 1, peningkatan angka total leukosit, peningkatanpersentase sel neutrofil, eosinofil dan limfosit serta adanya pertambahan berat relatif limpamencit putih jantan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.