Pelabuhan Pangkal Balam terletak di kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung. Kondisi pelabuhan Pangkal Balam saat ini tidak tertata dengan baik dimana penempatan barang muatan tidak sesuai dengan tempatnya. Ditambah lagi persoalan sedimentasi d isepanjang alur pelayaran masuk dan keluar pelabuhan, serta sistem buka tutup (bascule) jembatan emas yang sangat mempengaruhi pergerakan kapal. Pengembangan Pelabuhan Pangkal Balam ke arah Muara Sungai, di Pasir Padi sudah mencapai tahap DED, yang mana hambatan produktivitas Pelabuhan akibat adanya buka tutup Jembatan Bascule diharapkan akan teratasi. Permasalahanyang timbul adalah bagaimana potensi Pangkal Balam setelah Pelabuhan Barang di pindah ke Muara (ke pantai Pasir Padi), apa dan bagaimana kajian potensi tarikan kebutuhan (Demand Pull) di pelabuhan Pangkal Balam, bagaimana kajian tentang dorongan dan insentif untuk mengadakan fasilitas (supply push). Paper ini dimaksudkan untuk menganalisis potensi lain dari Pelabuhan Pangkal Balam setelah pelabuhan barang dipindah ke pelabuhan Pangkal Balam baru, menganalisis tarikan baru dari pelabuhan pangkal balam, dan manganalisis dorongan/insentif penyediaan fasilitas baru dari pelabuhan pangkal balam lama untuk menarik potensi demand baru. di pelabuhan pangkal balam pada masa yang akan datang. Hasil riset menunjukkan bahwa Pelabuhan Pangkal Balam dapat dikembangkan sebagai pelabuhan pariwisata dengan pengoperasian mini cruise. Tarikan baru yang dapat diciptakan untuk Pelabuhan Pangkal Balam, yaitu berupa potensi pariwisata dan wisata kuliner. Sedangkan penyediaan baru yang perlu dipersiapkan adalah port of call dengan mini cruise yang bekerjasama dengan cruise dan mega cruise internasional yang memiliki rute Singapura dan Malaysia.
Jalan merupakan kunci perkembangan suatu wilayah atau kota dimana jalan berperan penting dalam menghubungkan satu tempat dengan tempat lainnya dan kapasitas jalan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi sehingga perlunya kajian dalam performa suatu jalan. Pasar Pagi merupakan salah satu instrumen penting dalam perekonomian masyarakat Kota Pangkalpinang dimana arus lalu lintas pada ruas jalan seringkali padat dan salah satu area pengembangan kota sehingga perlunya analisis kapasitas ruas jalan untuk mengetahui performa jalan sekitar. Studi dilakukan dengan menghitung volume lalu lintas pada enam lokasi persimpangan secara secara langsung pada pagi, siang, dan sore baik hari kerja maupun hari libur. Data volume kendaraan tiap jam kemudian diolah untuk mencari nilai derajat kejenuhan lalu lintas dan tingkat pelayanan jalan. Hasil yang didapat yaitu volume kendaraan puncak terjadi pada sore hari baik hari kerja maupun hari libur. Nilai derajat saturasi tertinggi pada sore hari yaitu 0,52 dan terendah 0,044 untuk hari kerja dan nilai tertinggi pada hari libur yaitu 0,44 dan terendah 0,10. Tingkat pelayanan untuk hari libur dan kerja didominasi oleh karakteristik LoS lingkup B yang berarti arus lalu lintas stabil.
Peningkatan sarana dan prasarana transportasi di Bangka Belitung yang terus dilakukan, untuk mengimbangi permasalahan transportasi yang terjadi belum memberikan pengaruh yang signifikan bagi permasalahan yang dihadapi. Dominannya pengguna kendaraan pribadi perlu diimbangi dengan pembangunan sarana angkutan berupa angkutan umum bus. Angkutan umum bus merupakan suatu penerapan manajemen lalu lintas dengan meniru carpooling yang mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang digunakan menuju pusat kegiatan dengan satu armada angkutan umum berupa bus. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis karakteristik sosial ekonomi dan sistem operasional angkutan umum bus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan survei lapangan yaitu penyebaran kuisioner kepada responden serta wawancara langsung kepada pihak-pihak yang terkait. Analisis yang dilakukan meliputi analisis karakteristik sosial-ekonomi masyarakat dan analisis perencanaan operasional angkutan. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, diperoleh bahwa sebagian besar (71,8 %) responden menggunakan sepeda motor ke tempat tujuan dengan maksud perjalanan sebagian besar (52,1 %) untuk bekerja, diperoleh 5 rencana trayek angkutan umum bus di Kabupaten Bangka dengan waktu siklus antara 90 s/d 245 menit, dengan headway 10 menit.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.