Abstract-Rice bran oil is the oil extracted from rice bran. This is edible oil that is very good for health so that potential as a functional food, and can be develop the agroindustry. Solvent extraction process is done using n-heksane and ethanol. The purpose of this study was to determine the best ratio of rice bran with n-heksane and ethanol to obtain the highest percentage of the oil. The main ingredient of this study is rice bran, n-heksane and ethanol. The extraction process is done at a temperature of 55° C, 200 rpm for 5 hours. The results showed that the best ratio of bran and n-heksan to produce the ultimate percentage of oil is 1: 7 that is equal to 7,53%, as well as the best ratio of bran and ethanol to produce the ultimate percentage of oil is 1: 6 that is equal to 8,49%. Keywords-Rice bran oil, solvent extraction, n-hexane, and ethanolAbstrak -Minyak bekatul padi adalah minyak yang diekstraksi dari bekatul padi, merupakan minyak nabati yang sangat baik untuk kesehatan sehingga potensial sebagai pangan fungsional, dan dapat dikembangkan pada bidang agroindustri. Proses ekstraksi pelarut dilakukan dengan menggunakan n-heksana dan etanol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan rasio terbaik bekatul padi dengan n-heksana dan etanol untuk memperoleh persentase minyak tertinggi. Bahan utama dari penelitian ini adalah bekatul padi, n-heksana dan etanol. Proses ekstraksi dilakukan pada suhu 55°C, 200 rpm selama 5 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio terbaik bekatul dengan n-heksan untuk menghasilkan persentase minyak yang tertinggi adalah 1: 7 yaitu sebesar 7,53%, sedangkan rasio terbaik bekatul dengan etanol untuk menghasilkan persentase minyak tertinggi adalah 1: 6 yaitu sebesar 8,49%. Kata kunci: minyak bekatul padi, ekstraksi pelarut, n-heksana, etanol I. PendahuluanBekatul marupakan lapisan luar biji-bijian sereal, terdiri atas kulit ari (aleuron) dan pericarp. Bekatul bersama dengan lembaga dipisahkan selama penggilingan dan penyosohan sereal untuk tujuan estetika, sifat organoleptik dan daya tahan sereal [1]. Bekatul padi berasal dari lapisan dalam kulit padi (bran) yang terpisah dari beras saat penyosohan selama penggilingan, memiliki warna kuning kecoklatan dengan aroma sama seperti aroma berasnya. Bekatul segar hanya memiliki umur simpan 24 jam, setelah itu bekatul harus diawetkan untuk diolah menjadi bebagai produk [2]. Bekatul padi mengandung minyak, protein, karbohidrat, dan serat pangan, juga kaya dengan berbagai jenis senyawa fenolik [3], juga mengandung sejumlah senyawa fitokimia seperti senyawa fenolik, vitamin, minyak, derivatif steroid, polisakarida dan protein [4].Minyak bekatul padi mengandung beberapa jenis lemak yaitu 47% lemak mono unsaturated, 33% polyunsaturated dan 20% saturated serta asam lemak yaitu asam oleat 38,4%, linoleat 34,4% linolenat 2,2%, palmitat 21,5% dan stearat 2,9%. Minyak bekatul memiliki aroma dan tampilan yang baik serta nilai titik asap yang cukup tinggi (254 o C). Dengan titik asap yang paling tinggi dibandingkan minyak nabati lainnya mak...
Abstrak- Koloid dan padatan total tersuspensi (TSS) dalam air dapat dihilangkan dengan proses koagulasi dan flokulasi. Konsentrasi koagulan dan pH merupakan dua parameter terpenting dalam keberhasilan proses koagulasi dan flokulasi. Tujuan dari penelitian ini adalah optimasi pH proses koagulasi dan flokulasi menggunakan campuran koagulan Alum dan PAC (1:1) untuk menghilangkan TSS air sungai Tello. Sampel yang digunakan dari penelitian ini adalah Air Sungai Tello yang memiliki konsentrasi TSS awal 195 mg/L. Konsentrasi campuran koagulan Alum dan PAC (1:1) yang digunakan sebesar 25% dari konsentrasi TSS awal sampel. Kondisi proses koagulasi dan flokulasi yang digunakan adalah pengadukan cepat (koagulasi) dengan kecepatan pengadukan 350 rpm selama 1 menit, pengadukan lambat (flokulasi) dengan kecepatan pengadukan 50 rpm selama 20 menit, dan pengendapan selama 30 menit. Proses koagulasi dan flokulasi dilakukan pada kisaran pH 4-10 dan konsentrasi TSS dianalisa menggunakan metode Gravimetri. pH proses koagulasi dan flokulasi dan persen (%) removal TSS optimal pada pH 6 dengan persen (%) removal TSS sebesar 98,20%. Kata kunci: Alum, Koagulasi, PAC, pH, TSS
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.