The 21st century requires learning that provides a project-based and constructive experience so that higher order thinking skills can be increased. The objective of this study was to improve HOTS with Project Based Learning (PjBL) model assisted by Geogebra. Quasi-Experimental was used as the method, with simple random sampling as the sampling technique. Data collecting techniques used were the test method to see the improvement of HOTS. The hypothetical test used was one-way ANOVA with a significant level of 5% and N-gain was used to determine the improvement of HOTS. The results show that there is an influence from the Geogebra-assisted Project Based Learning model on higher order thinking skills. In addition, the average score of the class taught by using the Geogebra-assisted Project Based Learning (PjBL) model was higher than the non-Project-Based Learning (PjBL) class with an increase of 0.643 in the medium category. It means that learning can achieve the desired goals, the teacher must plan learning well, and the PjBL model can be made as a learning solution in the 21st century.
Abstrak: Kemampuan literasi kimia merupakan salah satu kemampuan yang penting untuk dimiliki oleh calon pendidik di era moderen saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketercapaian kemampuan literasi kimia pada aspek pengetahuan, aspek konteks, aspek kompetensi, dan aspek sikap. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan populasi yang terdiri dari mahasiswa pendidikan kimia UIN Raden Fatah. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 50 mahasiswa yang telah menerima mata kuliah pengelolaan laboratorium. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan angket. Instrumen penelitian data yang digunakan adalah pedoman wawancara dan lembar angket. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa kemampuan literasi kimia mahasiswa kimia pada materi pengelolaan limbah sebesar 73,33%. Hasil tersebut menunjukan bahwa kemampuan literasi kimia mahasiswa pendidikan kimia pada materi pengelolaan limbah tergolong sedang. Kata kunci: literasi kimia, pengelolaan limbah PENDAHULUANPendidikan merupakan pondasi dasar dari kemajuan suatu bangsa, tidak ada bangsa yang maju apabila bangsa tersebut tidak memperhatikan bidang pendidikan. Pendidikan dalam UU No. 20 Tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya di dalam masyarakat, bangsa dan negara.Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi belakangan ini menjadi isu yang sangat penting dalam era globalisasi ini. Pendidikan dewasa ini harus memperhatikan dan mengikuti perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan yang ada di era globalisasi ini. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, perkembangan pendidikan semakin mengalami perubahan dan mendorong berbagai usaha perubahan yang lebih baik.Proses pendidikan diharapkan mampu membentuk manusia yang melek sains dan teknologi seutuhnya. Menurut sumartati (2009) pendidikan diharapkan berperan sebagai jembatan yang akan menghubungkan individu dengan lingkungannya ditengah-tengah era globalisasi yang semakin berkembang, sehingga individu mampu berperan sebagai sumber daya manusia yang berkualitas.Peran literasi juga menjadi patokan kemajuan suatu masyarakat yang memiliki dampak panjang dalam peningkatan daya saing. Literasi menyumbang pengaruh besar terhadap sosial ekonomi. Oleh karena literasi berkaitan langsung dengan pengembangan sumber daya manusia. Ketika literasi menjadi proses penting setiap manusia sebelum manusia dapat mengakses pengetahuan dengan baik, dapat dikatakan literasi menjadi indikator kualitas hidup setiap manusia. Dan pada akhirnya, pemerataan literasi mendukung pengentasan kemiskinan Literasi sains sebenarnyabukanlah hal baru dalam dunia pendidikan.
This study aims to develop a three tier multiple choice test instrument on chemical equilibrium material to identify misconceptions in students. The development model used by Borg and Gall (1983): (1) research and data collection, (2) planning, (3) developing product drafts, (4) conducting initial field trials, (5) making revisions to initial products; (6) conducting limited field tests, (7) product improvement. This research was conducted with 60 respondents. Validation uses the Aiken method with 5 expert validators. The conclusion is that the three tier multiple choice test instrument developed was declared to be feasible and met the criteria as a good problem with the average aiken validity of 0.87. The instrument was declared feasible in terms of the reliability of the test 0.806 included in the high category, has a distinguishing power of 0.351 so that it was categorized as good. Difficulty level found 20% categorized as easy problems, 71.11% categorized as moderate and 8.89% categorized as difficult. Based on the deception index, it was concluded that the deception mostly worked better than the answer key and the deception value mostly more than 5% was chosen so that it was declared effective. Three Tier Multiple Choice Test instrument seen from the practicality included in good categories with a percentage of 78.28%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen tes Two-Tier Multiple Choice pada materi termokimia menjadi instrumen penilaian yang mampu mengukur keterampilan berpikir kritis. Instrumen yang dikembangkan perlu diujikan kelayakannya ditinjau dari validitas logis para ahli dan instrumen penilaian Two-Tier Multiple Choice yang dikembangkan ditinjau dari validitas empiris yaitu reliabilitas, analisis kualitas butir soal, dan analisis pengecoh yang dapat dikategorikan soal yang baik. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian pengembangan. Instrumen tes yang dikembangkan adalah Two-Tier Multiple Choice pada materi termokimia untuk mengukur kemampuan berpikir kritis . Model pengembangan yang digunakan yaitu model pengembangan 4 D (four D model) oleh S. Thigarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel. Model pengembangan 4D terdiri atas 4 tahap utama yaitu: (1) Define (Pendefinisian), (2) Design (Perancangan), (3) Develop (Pengembangan), dan (4) Disseminate (Penyebaran). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan kesimpulan yang didapatkan adalah Instrumen penilaian Two-tier Multiple Choice yang dikembangkan dinyatakan layak dan memenuhi kriteria sebagai suatu soal yang baik dengan hasil validitas aiken rata-rata 0,84. Instrumen penilaian Two-tier Multiple Choice yang dikembangkan dinyatakan layak ditinjau dari realibilitas tes rata-rata 0,737 yang tergolong tinggi, memiliki daya beda dengan persentase 41,67% sangat baik, 40,00% baik,18,33% cukup baik dan 0% jelek, berdasarkan tingkat kesukaran 8,33% mudah, 80,00% sedang dan 11,67% sukar, berdasarkan indeks pengecoh disimpulkan pengecoh tidak ada yang bekerja lebih baik daripada kunci jawaban dan nilai pengecoh sebagian besar lebih dari 5% dipilih sehingga dinyatakan efektif.
This study aims to determine the process of designing a three-tier multiple choice diagnostic test in detecting salt hydrolysis misconceptions and to determine students' responses to the diagnostic test design has been developed. This research and development study involved students at one Islamic high school in Palembang and five validators. Data were gathered through validation sheets, questionnaires, interviews, and tests. The results showed that the three-tier multiple choice diagnostic test design on the developed salt hydrolysis material was declared valid and meeting the criteria for good items. The students responded positively to the design of the diagnostic test. Applications to larger data sources can be carried out further by adjusting the time in solving problems.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.