Kabupaten Kepahiang merupakan salah satu daerah yang berada di ring of fire Pacific sehingga memiliki potensi geothermal yang cukup potensial untuk menghasilkan energi terbarukan agar dapat dipergunakan untuk daya penyuplai listrik. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan pola sebaran anomali magnetik daerah yang diduga sebagai distribusi dan reservoir panas bumi Kepahiang secara menyeluruh. Penelitian ini menggunakan Proton Precission Magnetometer (PPM) yang tersebar di 143 titik pengukuran. Nilai anomali total yang tinggi dari hasil pengukuran dominan berada di bagian timur, tenggara, selatan, barat daya dan barat daerah penelitian dengan nilai 0 nT sampai 1500 nT, sedangkan pada bagian barat laut, utara dan timur laut di dominasianomali total rendah dengan nilai 0 nT sampai -1500 nT. Pada peta sebaran intensitas anomali magnetik total dominan bernilai rendah dengan nilai 0 nT sampai -1500 nT yang berarti daerah tersebut dipengaruhi oleh panas bumi. Sedangkan nilai anomali magnetik di sekitar Sesar Musi dominan tidak dipengaruhi oleh panas bumi karena bernilai tinggi yaitu 0 nT sampai 600 nT. Pada daaerah mata air panas sumber aliran berasal dari barat laut dengan nilai 0 nT sampai 300 nT
Deliniasi 3D struktur geologi daerah prospek Geothermal di Kabupaten Kepahiang telah dilakukan. Tujuan Penelitian adalah untuk mendapatkan gambaran subsurface dan geothermal system di Kepahiang serta memetakan zona alterasinya. Pemodelan kedepan dan inversi dilakukan kepada 194 data geomagnetik telah diukur menggunakan Proton Precission Magnetometer. Hasil analisi mendapati bahwa prospek lapangan geothermal di Kepahiang terdistribusi di Babakan Bogor, Barat Wetan, Pematang Donok, Tangsi Duren, Sido Makmur, dan Air Sempiang dengan kedalaman rata-rata reservoir 900 m dengan jenis batuan lapisan penudung yaitu gabro (ketebalan rata-rata 1100 m). Empat jenis formasi batuan ditemukan diantaranya batuan breksi gunung api, batuan basal, batuan gabro, dan batuan teralterasi. Anomali rendah yang berada di Babakan Bogor, Barat Wetan, Kuto Rejo, Pematang Donok, Tangsi Baru, Sido Makmur dan Air Sempiang diduga disebabkan oleh Sesar Segmen Musi yang masih aktif dan termagnetisasi secara induktif akibat reservoir panas bumi dari aktifitas Gunung Kaba
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.