Yogyakarta dikenal dengan banyaknya bangunan-bangunan bersejarah yang dilindungi. Salah satu bangunan bersejarah yang menjadi ikon kota ini yaitu Tamansari. Tamansari termasuk dalam Bangunan Cagar Budaya (BCB) tingkat internasional. Selama ini, konservasi Tamansari hanya memperhatikan aspek fisik yaitu bangunan dan landscape. Namun, konservasi pada aspek non-fisik tidak semua bidang disentuh oleh pihak-pihak yang bersangkutan. Salah satu aspek non fisik yang perlu diperhatikan yaitu aspek suara. Soundscape pada Tamansari berubah dari waktu ke waktu. Perubahan soundscape ini perlu dipahami sehingga masa lalu bangunan tetap dapat dinikmati pada masa kini. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui perubahan Tamansari dari masa lalu dan masa kini ditinjau dari aspek suara. Metode pengumpulan data masa lalu melalui literatur dan data saat ini melalui observasi lapangan. Analisis data menggunakan analisis Deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu adaptasi situs Tamansari terhadap perubahan jaman sebatas aspek visual. Tamansari melakukan menyesuaikan dengan perkembangan jaman melalui suara-suara air meskipun belum menciptakan suasana masa lalu dan masih terbatas pada area kolam.
ABSTRAKPermasalahan sampah di Indonesia sangat tinggi. Sebanyak 2% dari total sampah di Indonesia berasal dari kain. Limbah kain tersebut dapat diolah menjadi produk yang bernilai ekonomis. Berbagai macam produk limbah kain diantaranya tas, selimut, sandal, tatakan meja, maupun keset mampu bersaing dengan produk dari industri besar. Pengolahan limbah kain yang ingin diangkat oleh penelitian ini adalah limbah kain sebagai sekat ruangan. Sekat ruangan yang bersifat temporer untuk rumah tinggal saat ini diindikasi mampu untuk memisahkan ruang secara visual namun tidak mampu memisahkan suara antar ruang yang satu dengan yang lain. Penelitian ini bertujuan mendapatkan olahan bahan kain yang efektif meredam suara dengan metode eksperimen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan beberapa sampel dengan tiap sampel diuji dengan beberapa tingkat bunyi (125 Hz hingga 2000 Hz). Variabel pembeda sampel berupa material sekat yaitu kain perca berbahan denim dan kain perca berbahan katun. Manfaat penelitian ini yaitu mendapatkan desain partisi yang memenuhi aspek keindahan untuk dekorasi ruang dan memenuhi aspek akustik sebagai peredam suara tingkat rumah tinggal. Hasil dari penelitian ini yaitu olahan kain perca berupa gempal yang efektif meredam suara dan memberikan motif dekorasi yang unik. Kemampuan sekat berbahan kain perca ini dalam meredam suara sebesar 6 dB sampai 15 dB dilihat dari nilai tingkat penurunan kebisingannya. Olahan kain perca dapat meredam suara pada frekuensi yang dihasilkan oleh suara manusia (<2000Hz).Kata kunci: Partisi, Peredam Suara, Kain Perca, Sekat. ABSTRACT The waste problems in Indonesia are very high. As many as 2% of the total waste in Indonesia comes
For most people, fashion and lifestyle are two things that cannot be separated. Dressing is not just to cover the body, but it can symbolize someone's personality and identity. Therefore, fashion manufacturers competing to bring innovations to their products so that they can attract more people. One of the innovations in the field of fashion is ecoprint and shibori, which emphasizes the use of natural dyes in the manufacturing process. With the phenomenon of environmental pollution, this technique becomes more popular because it promises an environmentally friendly on its process. Not only from processing techniques, innovation also needs to be done on the design of the product. Design remains one of the main considerations of consumers in buying a product, including fashion products. This study was conducted during the Workshop of Design Composition for motif and fashion Improvement, initiated by Faculty of Architecture and Design UKDW collaborated with Paroki Keluarga Kudus Banteng dan PEJ GKJ Pakem Yogyakarta. This workshop focuses on the creativity of artisans in finding interesting compositions used in shibori and ecoprint techniques. Furthermore, the workshop method will also be used to find designs for fashion products that are attractive and suitable for the market in the present. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the workshop method used for the responses and achievements of the participants.
Yogyakarta is known as a Tourism City because there is a lot of tourist destination that exists. One of the uniqueness of the city of Yogyakarta is the royal system that has been part of the government until this day. Tamansari Water Castle is a historic site used by the King and also the royal family for recreation. As one of the main destinations for tourists, it is important to note how the performance of the space formed in providing comfort for visitors. This study aims to determine how the microclimate characteristics in the Tamansari area, which have an impact on the thermal comfort felt by visitors. Observations are made to discover the elements forming the outdoor space such as the building mass layout and composition, the type of surface material, and also the type of vegetation that exists. This study uses simulation method with Envi-met software, using observational data as input. The simulation process will show how the microclimate conditions are formed in the Tamansari area, which includes air temperature, humidity, wind speed, and wind movement. The results represent that the landscape design in Tamansari has considered the thermal comfort through surface material and vegetation they have.
Interior di dalam rumah tidak lepas dari penggunaan partisi. Partisi yang digunakan sebagai pemisah antara dua ruangan yang berbeda ini dapat dibuat dengan material daur ulang dari limbah industri, seperti kain perca. Kain perca memiliki sifat dapat menyerap bunyi. Ini adalah potensi untuk diolah menjadi produk interior berupa partisi yang dapat menyerap suara bising (noise). Partisi ini dapat berfungsi ganda, selain sebagai partisi sekat untuk memisahkan dua ruangan, sekaligus juga berfungsi sebagai peredam suara dalam mengurangi noise suatu ruang. Pembuatan kompositnya menggunakan teknik cetak tuang secara manual dengan memanfaatkan kain perca dan material gipsum sebagai perekatnya. Metode eksperimen digunakan dalam mengembangkan material komposit untuk partisi penyerap noise berbahan gipsum dan kain perca ini. Desain akan dibuat dengan konsep modular sehingga pengguna nantinya dapat merangkai sendiri partisi yang diinginkannya, dengan demikian ukuran rangkaian partisi dapat disesuaikan dengan kebutuhan ruang yang ada. Tulisan ini diharapkan dapat memberi wawasan baru mengenai pengolahan daur ulang kain perca menjadi suatu produk interior.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.