In this study the oxidation behavior of diffusion aluminide coating containing layers of TiAl3 and TiAl2, develop on a substrate of Zr-Y doped α2-Ti3Al/γ-TiAlCrNb intermetallic alloy using pack aluminizing method, was investigated isothermally at 800°C, 900°C, and 1000°C under atmospheric air pressure. The pack cementation was carried out at 850°C for 25 hours in a pack containing 20%-wt Al, 2%-wt NH4Cl, and 78%-wt Al2O3.The phases in the coatings and oxide layers were examined by optical and scanning electron microscopy as well as X-ray diffraction method, while chemical composition of the oxides and phases were examined with EDS attached on the SEM. The experimental results showed that the addition of Zr and Y increases the oxidation resistance of the coating by formation of complex oxides mainly of Al2O3 at the coating surfaces and sub-surface. Combination of oxidation and interdiffusion process cause transformation of TiAl3 layer to TiAl2 that decrease the oxidation resistance through the formation of TiO2 rod crystals on the junction between TiAl2 and Al2O3 in the outer layer.
Proses pengelasan merupakan teknologi penyambungan pada logam yang sering digunakan. Metoda pengelasan GMAW telah banyak digunakan secara luas pada penyambungan pipa penyalur (pipe line), pipa kostruksi, proses pemipaan (piping process), dll. Baja API 5L Grade B adalah salah satu bahan yang distandarkan oleh API untuk penggunaan/aplikasi perpipaan pada perusahaan minyak dan gas (oil and Gas). Dalam instalasinya dibutuhkan hasil penyambungan yang baik tanpa terbentuknya cacat pada sambungan sesuai dengan standar API. Variasi arus (100, 135 dan 160A) pada proses pengelasan GMAW akan berpengaruh terhadap heat input dan kelarutan (dilution) antara logam dasar dengan logam pengisi yang dapat menyebabkan perubahan sifat fisik dan sifat mekanik pada sambungan pipa.
Kualitas/mutu sambungan dapat dikaji dengan melakukan pengujian supaya dapat diketahui sifat fisik dan sifat mekanik hasil sambungan pipa dengan variasi arus pada metoda GMAW. Metoda pengujian yang dilakukan antara lain : uji tarik, uji nick break dan uji lengkung, sedangkan perubahan struktur mikro dikaji dengan analisa metalografi.
Perlakuan panas pada logam pada umumnya akan mempengaruhi sifat mekanik dan struktur mikronya, sehingga mempunyai kekerasan dan keuletan yang tinggi. Adapun metoda perlakuan panas yang dilakukan untuk Crank Shaf yaitu metoda normalizing.
Dari data yang didapat, harga kekerasan meningkat dari 195,18 Hv menjadi 256,2 Hv. Selain harga kekerasan, Crank Shafi yang tidak mengalami proses perlakuan panas mempunyai fasa É‘ (Ferit) yang mengelilingi grafit nodul lebih besar dibandingkan Crank Shafi yang mengalami proses perlakuan panas. Ini yang mengakibatkan Crank Shaft tersebut mempunyai sifat keras yang lebih baik.
Dari hasil pengujian, mengindikasikan bahwa akibat proses perlakuan panas yang dilakukan, terjadi perubahan pada Struktur mikro dan harga kekerasan. Oleh karena itu besi cor Nodular mempunyai kemampuan untuk diproses perlakuan panas seperti baja.
Pengerasan permukaan telah digunakan secara luas pada berbagai macam baja, karena dapat memberikan kombinasi sifat keras pada bagian permukaan. Pengerasan permukaan yang dilakukan adalah dengan cara mengubah struktur mikro dan komposisi kimia secara difusi mangan pada baja perkakas AISI D2. Adanya difusi mangan ke dalam permukaan baja perkakas AISI D2 akan mempengaruhi struktur mikro dan komposisi kimia sehingga sangat berpengaruh terhadap sifat-sifat mekariiknya.
Dalam penelitian tentang proses manganisasi aktivator yang akan digunakan adalah NHICI dan filler SiC. Proses manganisasi dilakukan pada temperatur 900oC dengan variasi waktu 4, 8, 12 jam.
Adapun tujuan dari proses manganisasi ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi waktu terhadap sifat mekanik dan ketebalan lapisan terhadap baja AISI D2. Berdasarkan pengamatan terhadap pelapisan manganisasi yang terbentuk disimpulkan bahwa fasa yang terbentuk adalah FeMn. Hasil proses manganisasi pada temperatur 900"C pada variasi waktu 4, 8, 12 jam menunjukan bahwa ketebalan lapisan dan kekerasan sangat berpengaruh terhadap lama waktu penahanan saat proses manganisasi berlangsung. Ini terbukti pada hasil manganisasi pada waktu penahanan 12 jam dimana ketebalan lapisan maupun kekerasan yang didapat lebih baik dari pada waktu penahanan yang lebih kecil.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.