Inventory of raw materials is very important for the smooth production of the company and meet consumer demand for the company in market demand. The demand for tire production fluctuates and causes the demand for products not to need to be met to order, due to the shortage of raw materials. To solve the shortage of raw materials, the company holds special orders in consideration of savings in ordering the cost of ordering messages. To overcome the shortage of raw materials, the company holds special orders or sudden orders which will increase the cost of the message. The purpose of this study is to determine the optimum ordering of raw materials to minimize total inventory costs by using a probability model of raw material inventory control with a fixed order quantity system (Q method). From the results of research using the probabilistic model of inventory control method Q method, obtained the optimal order quantity (q*), reorder point (rop), and safety stock (ss) with total inventory costs more efficient compared to the total inventory costs of the company's current policies. what is to be achieved in inventory control is to minimize the cost of ordering, and the cost of savings to the company.
Pengadaan material memegang peran penting dalam terselenggaranya proses bisnis di perusahaan. Proses pengadaan material yang perusahaan lakukan biasanya ditunjang dengan fasilitas sistem informasi terintegrasi ERP seperti SAP. Khusus untuk proses procurement perusahaan menggunakan e-procurement dan SAP Material Management modul. Adanya durasi lead time yang cukup lama mengenai sampainya dari beberapa material tertentu yang dibutuhkan pabrik pada proses pengadaannya. Karena itu perlu dilakukan evaluasi terhadap proses pengadaan material pada implementasi SAP ERP yang sudah ada. Evaluasi akan dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Gambaran tentang bagaimana proses pengadaan material dilakukan setelah penerapan SAP diukur performance-nya dari frekuensi case dan durasi lead time. Selanjutnya ditentukan atribut data pada event log apa saja yang dibutuhkan pada penelitian dan dilanjutkan dengan ekstraksi event log. Event log kemudian akan diolah dengan tools process mining tertentu. Keluaran dari proses ini adalah model proses bisnis pengadaan yang sesungguhnya dijalankan dan terekam pada modul SAP MM. Dari hasil process mining, tidak ditemukan ketidaksesuain dan kesenjangan mayor pada proses berdasarkan prosedural pengadaan yang ditetapkan. Namun, dapat ditemukan waktu tunggu yang lama setelah create PR Doc menuju RFQ Date, rata-rata waktu mencapai 173 hari hingga PO delivery. Selain itu, ditemukan terdapat sedikit bottleneck pada waktu tertentu dimana adanya aktifitas dan case sangat banyak yang perlu ditangani oleh para user. Penelitian ini memberikan analisa sebab akibat penyebab permasalahan tersebut baik dari hasil process mining dan kuesioner yang didapat. Perusahaan sebaiknya membuat kebijakan target waktu pengadaan dan menetapkan prosedur RFQ, pemilihan vendor yang lebih efektif sehingga dapat mempersingkat waktu proses pengadaan ini.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.