Penelitian ini menggunakan studi kualitatif dimana berfokus pada penyelidikan bagaimana sekelompok anak prasekolah berusia tiga tahun menggunakan aplikasi menggambar di perangkat android. Aplikasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah aplikasi Baby Coloring Games For Kids With Glow Doodle. Penelitian ini melalui kegiatan observasi pada PAUD Al-Furqon (R.A. Holis) Cangkring Jenggawah. Aplikasi mewarnai pada perangkat android tersebut tampaknya mendorong anak-anak untuk menjelajahi warna dan melapisi dan mengisi layar android. Selain itu, anak prasekolah bisa melukis bentuk dan garis yang sangat tepat, dimana tampaknya memudahkan anak prasekolah dalam pembuatan pola juga penemuan tanda dan hubungan. Anak prasekolah menggunakan alat penghapus untuk mengoreksi, mengungkapkan, menghapus, dan membuat bentuk pada layar android. Bila dibandingkan dengan kegiatan mewarnai secara manual atau tradisional, penggunaan aplikasi mewarnai menjadi pilihan utama dikarenakan tingkat kepraktisan serta hasil yang lebih rapi dan bersih. Namun harus ada orang dewasa yang mendampingi anak prasekolah saat menggunakan aplikasi tersebut. Hal ini terkait dengan jarak baca antara mata dengan perangkat android, serta lama waktu penggunaan perangkat android.

Pandemi Covid-19 yang terjadi di tahun 2020 telah banyak mempengaruhi segala aspek kehidupan masyarakat, termasuk salah satunya di bidang pendidikan. Pemerintah Indonesia kemudian menetapkan peraturan bahwa kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) atau dikenal juga dengan istilah “kelas online”, hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Penutupan sementara lembaga pendidikan selama pandemi Covid-19 mendorong guru PAUD untuk mengkaji ulang pembelajaran yang dilaksanakan pada sekolah PAUD selama ini. Penelitian ini memberikan gambaran periode pembelajaran dari rumah dari sudut pandang guru PAUD, dimana di dalam pembelajaran tersebut mencerminkan bagaimana elemen yang berbeda dari penggunaan suatu gadget pada anak prasekolah dapat berlaku selama periode tersebut. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner. Data dikumpulkan dari guru-guru PAUD yang mengajar di Kabupaten Jember. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya kecenderungan yang kuat pada guru PAUD untuk beradaptasi dengan kebutuhan orang tua dan anak, dan pada saat yang sama, terdapat korelasi yang kuat antara penggunaan platform online dengan tingkat keterampilan digital guru. Jika guru PAUD memiliki pemikiran dan wawasan yang terbuka dan memiliki pendekatan yang adaptif terhadap situasi terkini, maka akan membantu guru tersebut dalam memberikan kegiatan pembelajaran, baik secara daring maupun secara luring, kepada anak prasekolah.