Keluhan nyeri otot rangka merupakan serangkaian sakit atau cedera yang terjadi pada otot, tendon, tulang, ligamen, sendi, dan saraf mulai dari tingkat sangat ringan sampai sangat sakit yang disebut dengan Muskuloskeletal disorders (MSD). Keluhan nyeri otot rangka ini disebabkan oleh aktivitas dengan tingkat pengulangan yang tinggi dengan cara kerja yang tidak ergonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin, masa kerja, dan berat beban dengan keluhan nyeri otot rangka pada pemulung. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kelamin paling banyak adalah perempuan sebesar 76,7%, masa kerja pemulung ? 5 tahun sebesar 77,1%, berat beban yang berisiko sebesar 10,5% dan keluhan nyeri otot rangka sebesar 63,2%. Analisis uji chi square test menunjukkan terdapat hubungan antara jenis kelamin (p: 0,026), masa kerja (p: 0,006), berat beban (p: 0,001) dengan keluhan nyeri otot rangka pada pemulung di TPST RDF Kabupaten Cilacap. Pemulung diharapkan tidak mengangkut beban sampah yang berlebihan, mengatur jam istirahat, dan menerapkan konsumsi gizi seimbang.
Penyebab utama penyakit ginjal kronis (CKD) secara global adalah diabetes dan hipertensi, tetapi epidemi penyakit ginjal kronis yang tidak diketahui etiologi (CKDu) terjadi di Amerika Tengah dan Indonesia. Meskipun juga diamati pada wanita, CKDu terkonsentrasi pada pria di sektor pertanian. Oleh karena itu, kecurigaan awalnya jatuh pada paparan pestisida, tetapi stres panas kronis dan dehidrasi saat ini dianggap sebagai faktor etiologi utama. Menanggapi keprihatinan masyarakat dan ilmiah yang gigih tentang peran pestisida, peneliti melakukan tinjauan sistematis studi epidemiologi yang membahas hubungan antara indikator paparan pestisida dan kejadian penyakit ginjal kronis (CKD). Dari 3 studi analitik yang kami identifikasi, 2 studi menunjukkan hasil yang positif dan 1 studi negatif. Salah satu penelitian yang dilakukan di Indonesia menyelidiki interaksi antara pestisida dan paparan lain yang terkait dalam pekerjaan pertanian, khususnya faktor lingkungan (kelembaban dan suhu) yang menyebabkan timbulnya tekanan panas dan dehidrasi. Kesimpulannya, penelitian yang ada memberikan bukti yang signifikan untuk hubungan antara pestisida dan epidemi CKDu regional dan adanya peran bahan kimia pertanian nefrotoksik karena penggunaan pestisida yang buruk Penelitian di masa depan harus melakukan penilaian paparan seumur hidup terhadap pestisida spesifik yang relevan dan daya yang cukup untuk melihat interaksi dengan faktor risiko utama lainnya, khususnya tekanan panas. Kata kunci: Agrokimia, Penyakit Ginjal Kronis (CKD), Etiologi, Paparan, Pestisida
Introduction: Farmers apply pesticides to control pests on vegetable farming in Semarang regency. One of the active ingredients of pesticides is cadmium (Cd), and exposure to cadmium in humans can interfere with kidney function. High exposure to Cd may cause the effects of chronic kidney failure. If there are a lot of free Cd ions in the body, the ability of the kidneys to produce metallothionein will be reduced. Thus, it may damage the kidney tubules as it results in high levels of urinary Cd which can be toxic. This study aimed to analyze an association between the levels of urinary Cd and impaired kidney function in farmers. Methods: This study was analytic observational and used design a cross-sectional study design. The population in this study was all farmers as many as 406 people in Gintungan village, Bandungan district, Semarang regency. There were 60 people selected as samples through purposive sampling. Results and Discussion: The level of urinary Cd in farmers on average was 0.958 µg/L with a standard deviation of 0.570 µg/L. The highest level of Cd was 5.390 µg/L and the lowest was < 0.100 µg/L. The results of the statistical chi-square test showed there was an association between levels of urinary Cd and impaired kidney function (p = 0.041). Conclusion: Impaired kidney function in farmers in Gintungan might be caused by the level of urinary Cd. Further research should measure creatinine in the blood to ensure a decrease in the glomerular filtration rate in the kidneys of the farmers.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.