Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis variabel yang terkait efektivitas media sosial sebagai sumber informasi pertanian bagi petani di Kecamatan Awangpone dan persentase efektivitas media sosial sebagai sumber informasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan statistik deskriptif yang digunakan untuk membuat gambaran mengenai fakta variabel yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, penyebaran kuesioner, dan wawancara. Teknik analisis yang digunakan yaitu Uji validitas dan relibialitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 73,69% petani menilai efektivitas media sosial sebagai sumber informasi pertanian bagi petani di Kecamatan Awangpone adalah efektif. Hal ini diperoleh melalui penyajian sebaran jawaban dari 63 orang responden terkait efektivitas media sosial sebagai sumber informasi pertanian bagi petani dengan 4 sub variabel yang terdiri dari Perhatian (Y1) sebesar 75,79%, Ketertarikan (Y2) sebesar 73,21%, Keinginan (Y3) sebesar 72,22%, dan Tindakan (Y4) sebesar 74,60%.
Harga cabai di Indonesia setiap bulan berfluktuasi. Ketergantungan akan musim membuat produksi cabai tidak konsisten di setiap tahunnya sehingga kelangkaan sering terjadi di pasaran ketika musim tidak mendukung. Cabai Ayesha tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan makanan, tetapi juga bisa di gunakan sebagai tanaman hias yang bisa lebih dimanfaatkan oleh para petani untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Oleh karena itu, penelitian ini dilaksanakan untuk mengoptimalkan produksi tanaman cabai Ayesha melalui pemberian larutan AB mixpada dua jenis media tanam. Penelitian ini menggunakan rancangan RAK Faktorial dengan tiga kali ulangan dan menggunakan uji Tuckey. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat pengaruh pada interaksi jenis media tanah dan tanah+pasir (1:1) dengan nutrisi AB Mix terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit Varietas Ayesha, terdapat pengaruh interaksi media tanah+pasir (1:1) dengan pemberian nutrisi ABmix 5 mL/L, 10 mL/L, dan 15 mL/L terhadap waktu munculnya bunga pada media tanah + ABmix 5 mL/L dan media tanah+pasir (1:1) dengan pemberian ABmix 15 mL/L), dan adanya kecenderungan pengaruh interaksi media tanah+pasir (1:1) dengan pemberian nutrisi ABmix (5 mL/L, 10 mL/L, dan 15 mL/L) pada berat buah cabai per tanaman.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.