Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Makassar tahun 2019 jumlah balita yang mengalami stunting di kota Makassar sebanyak 8.61%. Puskesmas Antang memiliki prevelensi stunting sebanyak 7,36. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Data diperoleh dengan menggunakan metode wawancara, observasi lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dekskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan penurunan stunting di puskesmas Antang Kota Makassar sudah berjalan dengan baik, puskesmas Antang sendiri sudah melaksanakan program penurunan stunting. Pihak puskesmas juga aktif melakukan penyuluhan ke rumah-rumah lokasi intervensi stunting dalam upaya penurunan stunting di Kota Makassar, hanya saja kurangnya kesadaran masyarakat terkait pentingnya pola hidup sehat yang meliputi kesehatan lingkungan, kesehatan reproduksi, dan asupan makanan bergizi dalam upaya penurunan stunting. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa implementasi kebijakan penurunan stunting sudah dilaksanakan dengan baik, tetapi masih belum maksimal dalam mensosialisasikan ke masyarakat sehingga masih ada sebagian masyarakat yang tidak mengerti bagaimana cara penurunan stunting. Diharapkan kepada pihak puskesmas Antang Kota Makassar untuk lebih meningkatkan pemahaman kepada kader dan dilatih dengan yang ahli disetiap pelatihannya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Makassar tahun 2019 jumlah balita yang mengalami stunting di kota Makassar sebanyak 8.61%. Puskesmas Antang memiliki prevelensi stunting sebanyak 7,36. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Data diperoleh dengan menggunakan metode wawancara, observasi lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dekskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan penurunan stunting di puskesmas Antang Kota Makassar sudah berjalan dengan baik, puskesmas Antang sendiri sudah melaksanakan program penurunan stunting. Pihak puskesmas juga aktif melakukan penyuluhan ke rumah-rumah lokasi intervensi stunting dalam upaya penurunan stunting di Kota Makassar, hanya saja kurangnya kesadaran masyarakat terkait pentingnya pola hidup sehat yang meliputi kesehatan lingkungan, kesehatan reproduksi, dan asupan makanan bergizi dalam upaya penurunan stunting. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa implementasi kebijakan penurunan stunting sudah dilaksanakan dengan baik, tetapi masih belum maksimal dalam mensosialisasikan ke masyarakat sehingga masih ada sebagian masyarakat yang tidak mengerti bagaimana cara penurunan stunting. Diharapkan kepada pihak puskesmas Antang Kota Makassar untuk lebih meningkatkan pemahaman kepada kader dan dilatih dengan yang ahli disetiap pelatihannya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.