AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas pelatihan manajemen stress. Hal ini merupakan tindakan pencegahan untuk meminimalkan efek negatif dari stres. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan soal terkait materi yang disampaikan selama pelatihan. Penelitian ini bersifat quasi eksperimen berupa one group pre test, post test design. Pelatihan dilakukan selama dua hari dengan subyek penelitian sebanyak 80 mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas di Universitas Negeri Malang. Mereka diukur saat pre test, di beri perlakuan kemudian diberi post test. Materi yang diberikan dalam pelatihan ini adalah 1) Definisi Stress dan faktor penyebab; (2) Gejala-gejala Stress dan pengaruh stress dalam kehidupan sehari-hari; dan (3) Coping stress (4) simulasi dengan melakukan role play dan teknik relaksasi Setelah seluruh proses dilakukan, dilakukan post test dan dihitung perbedaan nilai meannya. Analisis dilakukan dengan paired sample t-test dengan nilai signifikansi 0,000
Masa remaja ditandai dengan perubahan fisik dan perubahan sosial yang dapat berdampak pada diri, salah satunya pada body image. Body image berkaitan dengan self esteem dan gratitude. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh self esteem dan gratitude terhadap body image secara parsial dan simultan pada remaja laki-laki. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja laki-laki di Kota Malang. Sampel penelitian adalah 314 individu berusia 12-21 tahun yang berdomisili di Kota Malang dan berjenis kelamin laki-laki, yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala self esteem, skala gratitude, dan skala body image. Uji validitas dalam penelitian ini adalah validitas isi dan uji beda dihitung dengan menggunakan korelasi Pearson's productmoment. Reliabilitas instrumen berada pada kategori tinggi, dihitung menggunakan rumus Cronbach's alpha. Analisis data yang digunakan, yaitu analisis deskriptif, analisis regresi linier sederhana, dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self esteem dan gratitude berperan terhadap body image secara simultan dengan F sama dengan 86,556 dan p sama dengan 0,000 (p kurang dari 0,05). Secara parsial, diperoleh nilai p sama dengan 0,000 (p kurang dari 0,05) untuk self esteem dengan body image dan p sama dengan 0,000 (p kurang dari 0,05) untuk gratitude dengan body image. Oleh sebab itu, sebagai upaya agar remaja laki-laki memiliki positive body image, maka perlu dipertimbangkan langkah-langkah pencegahan atau intervensi secara psikologis maupun program mengenai strategi peningkatan self esteem dan gratitude.
This research aimed to describe husbands’ social support and anxiety in mothers who have experienced mom-shaming in Malang city. A quantitative and descriptive correlational approach was used. The study aimed to determine whether there was a relationship between these two variables. Data were collected using The Husband’s Social Support Scale and The Mother’s Anxiety Scale. 118 women participated with the following characteristics: (a) mothers who have experienced mom-shaming; (2) mothers who have double roles such as a role as a wife and mother; and (3) residence in Malang. The research findings produced a Pearson correlation of -0.349 with a p-value < 0.05. Based on this result, it can be concluded that there is a negative correlation between husbands’ social support and mothers’ anxiety. Keywords: husbands’ social support, anxiety, mom-shaming
Adolescence is one of the important periods in human life. During this period, adolescents experience various changes, including physical changes. These physical changes can have an impact on the adolescent’s perspective of the body, known as body image. Body image is related to gratitude. This study aimed to examine the impact of gratitude on body image in male adolescents. A correlational quantitative research method was used. The study sample consisted of 314 males aged 12-21 years old who were living in Malang City. The research instruments consisted of a gratitude scale and a body image scale made by the researchers. Data validity was examined by three psychologists and item difference tests. Data reliability was calculated using Cronbach’s Alpha formula with a coefficient of 0.9. Data were analyzed using simple linear regression analysis. The results showed that gratitude had a significantly positive influence on body image. Male adolescents should be supported to understand the importance of gratitude so as to minimize the occurrence of negative body image. Keywords: gratitude, body image, male adolescents
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.