Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan media pembelajaran berbasis Android pada Mata Kuliah Struktur Baja dalam bentuk Aplikasi.Penelitian pengembangan ini menggunakan tahapan-tahapan Research and Development yang mengadaptasi model 4D yang disarankan oleh Thiagarajan dan Semmel, dalam Trianto (2014: 93-96) yang terdiri dari 4 langkah, yaitu: define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Instrumen yang digunakan berupa angket penilaian media pembelajaran untuk ahli materi, ahli media, dan mahasiswa. Subjek penelitian adalah ahli materi sebanyak 2 orang, ahli media sebanyak 1 orang dan mahasiswa program Studi Pendidikan Teknik Bangunan angkatan 2018 sebanyak 20 orang. Berdasarkan penilaian produk media pembelajaran berbasis Android oleh ahli materi 1 rata-rata skor adalah 8,0% masuk ke dalam kategori valid, sedangkan penilaian oleh ahli materi 2 rata-rata skor 8,5% masuk kategori sangat valid. Penilaian oleh ahli media 1 rata-rata skor 9,4 masuk kategori sangat valid. Penilaian dari 20 orang mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Teknik Bangunan rata-rata skor 82,35% masuk kategori sangat praktis. Sesuai dengan hasil penilaian, media yang dihasilkan dinyatakan sangat layak
Penelitian ini dilatar belakangi oleh model pembelajaran yang digunakan oleh guru di SMK N 1 Padang belum sesuai dengan karakteristik mata pelajaran. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa pada mata pelajaran Dasar-dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik Pengukuran Tanah masih banyak yang belum memenuhi KKM. Untuk itu dalam mengatasi permasalahan tersebut maka perlu diterapkan model pembelajaran yang memberikan perluasan kreativitas dan berfikir kritis kepada siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan pengaruh model pembelajaran Problem solving terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Dasar-dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik Pengukuran Tanah Kelas X Bisnis Konstruksi dan Properti SMK Negeri 1 Padang. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment (Eksperimen Semu) dengan design Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMKN 1 Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2019/2020 yang terdiri dari kelas X BKP A dan X BKP B. Dari kedua kelas ini dipilih salah satu sebagai kelas eksperimen, dan kelas kontrol. Pengujian instrumen dilakukan di sekolah yang sama menggunakan validasi ahli dengan cara mmengkonsultasikan dengan guru mata pelajaran. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar (pretest dan posttest) berupa soal objektif sebanyak 25 soal. Data yang dianalisis menggunakan uji perbedaan dua rata-rata (t-test). Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Problem Solving memiliki nilai rata-rata (81,6774) yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran konvensional dengan nilai rata-rata (68,5161). Sedangkan dari perhitungan t-test diperoleh thitung besar dari ttabel. Dengan demikian hipotesis yang dikemukakan dapat diterima pada taraf kepercayaan 95 %. Sehingga hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Problem Solving terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Dasar-dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik Pengukuran Tanah kelas X BKP SMK Negeri 1 Padang.
Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memberdayakan masyarakat. Kegiatan PKM dilaksanakan di Kecamatan Alam Pauah Duo Kabupaten Solok Selatan. Pemilihan lokasi ini karena daerahnya yang rawan terhadap bencana. Hampir seluruh pemukiman di kecamatan-kecamatan yang berada di tengah-tengah Bukit Barisan berada pada patahan Sumatera yang cenderung membentuk lembah-lembah dan dataran, yang artinya bahwa daerah tersebut berada pada zona ancaman atau bahaya tinggi. Untuk daerah yang berpotensi bencana, masyarakat harus bisa menentukan jenis pondasi yang tepat pada bangunan agar tahan terhadap bencana yang mungkin akan terjadi. Pondasi adalah struktur dasar bangunan yang berfungsi untuk menahan beban yang ada di atasnya. Kegiatan sosialisasi ini akan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pemilihan jenis pondasi yang tepat pada daerah yang berpotensi bencana. Sosialisasi dimulai dari menganalisa masalah yang ada, kemudian mencoba mencari solusi dan pemecahan masalah yang diawali dengan survey lokasi, dilanjutkan dengan observasi kebutuhan, mengkoordinasi kegiatan sosialisasi dan masyarakat yang menjadi anggota dari sosialisasi. Setelah semua terkoodinir dengan baik, ditentukan jadwal sosialisasi dan pelaksanaan kegiatan yang diawali dengan pemberian materi tentang pemilihan jenis pondasi yang tepat pada daerah yang berpotensi bencana dan demonstrasi alat Cone Penetration Test (CPT). Diharapkan dari kegiatan sosialisasi ini masyarakat dapat memahami dan mengetahui tantang jenis pondasi yang tepat pada daerah yang berpotensi bencana dan mendemonstrasikan kepada masyarakat tentang penggunaan alat CPT. Diharapkan juga dari kegiatan ini adalah masukan kepada masyarakat untuk dapat menentukan pondasi yang tepat pada daerah yang berpotensi bencana. Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah buku panduan yang dapat menjadi pegangan dan pedomam bagi masyarakat.
Umat manusia sedang dilanda musibah pandemi Covid-19 yang menyebabkan tantangan bagi pendidikan. Proses pembelajaran dilakukan secara daring sehingga membutuhkan media pembelajaran interaktif untuk menunjang pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan pada pada mata kuliah Struktur Beton belum memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran interaktif berbasis Android. Penelitian ini menggunakan tahapan Research and Development yang mengadaptasi model 4D. Instrumen yang digunakan berupa angket penilaian media pembelajaran untuk ahli media, ahli materi dan mahasiswa. Berdasarkan penilaian produk terhadap media pembelajaran interaktif berbasis Android pada mata kuliah Struktur Beton oleh ahli media memperoleh skor 4,3 pada aspek kemudahan, audio, kemudahan penggunaan dan navigasi serta interaktivitas masuk kategori sangat baik. Penilaian oleh ahli materi 1 diperoleh skor 4 masuk dalam kategori baik, sedangkan penilaian oleh ahli materi 2 diperoleh skor 4,5 masuk dalam kategori sangat baik pada aspek kemudahan, kesesuaian, kualitas isi dan tujuan serta kualitas instruksional. Penilaian dari 20 mahasiswa memperoleh persentase 82,95% masuk dalam kategori sangat praktis. Berdasarkan hasil penelitian, maka media yang dihasilkan dinyatakan sangat baik.
Kesiapan dan pencegahan terhadap bencana alam merupakan salah satu faktor dalam mengurangi dampak kerugian serta korban. Bencana adalah suatu rangkaian peristiwa mengganggu, merusak, serta mengancam kehidupan yang mengakibatkan kerugian manusia, materi, ekonomi, atau kerusakan lingkungan yang meluas serta memberikan dampak secara psikologis. Meski ilmu pengetahuan semakin maju dalam memprediksi bencana, namun tetap belum dapat dipastikan kapan tepatnya bencana dapat terjadi. Kesiapan diri serta tindakan pencegahan sangat penting dilakukan, salah satunya dengan cara penerapan konsep Tagana (tanggap siaga bencana) di Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Konsep Tagana yang dilakukan adalah sosialisasi berbagai macam bencana secara umum, mitigasinya, dan keterampilan dalam evakuasi diri untuk meminimalisir korban jiwa pasca bencana. Kabupaten Solok Selatan sering terjadi beberapa bencana alam. Berdasarkan data BPBD tahun 2018 hingga April 2019, tercatat terjadi tiga peristiwa bencana banjir, dua kali peristiwa puting beliung, tiga kali peristiwa gempa bumi, dan empat kali peristiwa longsor dengan total kerugian yang tidak sedikit jumlahnya. Mengingat Kabupaten Solok Selatan merupakan daerah yang memiliki curah hujan tinggi, maka diperlukan kesiapan masyarakat untuk dapat siaga terhadap bencana yang mungkin terjadi. Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terutama anak usia sekolah mengenai bencana, pencegahan bencana, kesiap siagaan bencana, serta evakuasi diri terhadap bencana dengan menggunakan metode Drop Cover Hold di Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Kegiatan penelitian ini didahului dengan melakukan tinjauan lapangan dan pustaka ke lokasi kegiatan. Pengenalan kegiatan dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat, dilengkapi dengan pelatihan simulasi saat terjadi bencana selama dua hari, dilanjutkan dengan melakukann evaluasi melalui angket serta monitoring sehubungan dengan pemahaman anak usia sekolah terhadap berbagai bencana.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.