Purpose The purpose of this paper is to examine the influence of transglobal leadership on quality of work-life, job involvement and its impact on the performance of micro, small and medium enterprises (MSMEs) employees throughout Malang Raya. Design/methodology/approach The population of the paper was all of MSME employees in Malang Raya and MSME developing in East Java regions, namely Sidoarjo, Pasuruan District, Pasuruan City, Kediri District, Jombang, Surabaya City, Blitar City and Blitar District. This paper uses GSCA for several reasons. First, it uses a structural model (involving several endogenous variables). Second, it involves unobservable variables that require a measurement model (variable measurement of the indicators). Third, it needs a comparative model testing that compares several groups of objects using the multigroup GSCA. Findings Transglobal leadership has a significant effect on quality of work life and job involvement in the five regions. It also has a significant effect on employee performance in the four regions, except Malang Regency. Quality of work life has a significant effect on job involvement in two regions, namely Malang City and Malang Regency, but not in the other three regions. Quality of work life and job involvement together has a significant effect on employee performance in all study sites. Originality/value These gaps motivate the researchers to comprehensively examine the relationship between QWL and employee performance, QWL and job involvement and job involvement and employee performance – these are the originality of the present study, in addition to different research locations. Small- and medium-sized enterprises (SMEs) in Malang are divided into three main groups, namely manufacturing business, merchandising business and service business.
merupakan produsen ban mobil dan sepeda motor yang selalu berusaha meningkatkan produktivitas produksi guna memenuhi permintaan customer-customer dari perusahaan otomotif. Berdasarkan data yang di dapat dari PT. Gajah Tunggal Tbk., problem yang paling mempengaruhi produktivitas produksi tahun ini adalah problem defect, dan terjadi peningkatan defect melebihi target defect perbulan ditahun ini pada bulan Maret sampai bulan Mei 2019. Dalam penelitian ini upaya perbaikan kualitas dilakukan menggunakan metode Statistical Quality Control(SQC). Analisis dilakukan menggunakan beberapa alat dari seven tools yaitu diagram fishbone, diagram pareto, dan peta kendali P (P-Chart). Berdasarkan diagram pareto yang dibuat diketahui defect yang paling dominan yang terjadi di bulan Maret-Mei 2019 adalah jenis dedect Under Cure. Kemudian penyebab-penyebab defect produk tersebut di analisis menggunakan tools diagram Fishbone. Setelah penyebab defect diketahui selanjutnya dibuat rekomendasi perbaikan menggunakan konsep 5W+1H. kemudian dibuat peta kendali P untuk usulan standar defect perhari.
Suku Tengger diketahui memiliki rasa kasih sayang kepada orang miskin, memberi pertolongan kepada orang yang susah, tidak mempunyai rasa benar, pandai, kaya, dan harus mengakui bahwa semua itu milik Tuhan. Self-compassion yang rendah membuat altruism menjadi rendah hal ini berarti individu memiliki keterpaksaan dalam peduli pada lingkungan sekitarnya yang dapat berujung pada tindakan negatif dan agresif. Altruism yang rendah membuat individu tidak bisa bertindak secara kooperatif dan berujung dengan hidup yang tidak bahagia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa belas kasih diri (self-compassion)dan pengorbanan (altruism) pada Suku Tengger. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus ins-trumental. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling, dan teknik pe-ngumpulan data menggunakan wawancara mendalam, analisis data menggunakan analisis tematik. Adapun kriteria partisipan dalam penelitian ini adalah masyarakat suku Tengger, berusia 25 sampai 45 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa belas kasih diri (self compassion)dan pengorbanan (altruism) merupakan nilai yang penting bagi Suku Tengger. Belas kasih diri (self compassion)dan pengorbanan (altruism) tidak bisa dihilangkan dari kehidupan suku Tengger karena merupakan nilai adat yang dijunjung tinggi. Saran dari riset iniadalah untuk menjaga nilai budaya pada suku Tengger sebagai manifestasi stabilitas kesehatan mental.
Demam Berdarah Dengue atau DBD merupakan masalah kesehatan masyarakat disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti yang mengalami peningkatan jumlah kasus dalam 3 tahun terakhir di Kecamatan Gemolong. Pendidikan kesehatan merupakan aspek penting dalam upaya pencegahan dan pengendalian DBD karena dapat memberikan pengetahuan masyarakat untuk terjadi perubahan perilaku dan terbentuknya tindakan seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan perilaku masyarakat tentang DBD Dusun Sendang Sampir Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan rancangan One-Group Pretest-Postest, dilaksanakan pada bulan Mei-Juli dengan populasi 150 KK, sampel yang digunakan 60 KK dengan teknik sempel random sampling. Variabel bebas adalah media pendidikan kesehatan, variabel terikat adalah tingkat pengetahuan dan perilaku pencegahan DBD. Kuisioner penelitian melalui uji validitas dan reliabilitas yang bertujuan untuk menganalisis instrument pertanyaan pengetahuan dan perilaku. Hasil uji validitas terhadap 20 item pertanyaan menunjukkan semua pertanyaan dinyatakan valid dengan nilai korelasi lebih besar dari 0,361. Hasil uji reliabilitas item pertanyaan pengetahuan dan perilaku menunjukkan nilai Alpha Chronbach > 0,60, maka instrument yang diuji dapat dinyatakan reliabel atau konsisten. Uji statistik menggunakan wilcoxon dengan koefisien α ≥ 0,05. Hasil uji statistik wilcoxon pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahaun reponden didapat hasil p value 0,000 < 0,05 dengan ini Ha diterima, jadi ada pengaruh pendidikan kesehatan bahaya DBD terhadap pengetahuan responden. Hasil uji statistik wilcoxon pengaruh pendidikan kesehatan bahaya DBD terhadap perilaku pencegahan DBD didapat hasil p value 0,000 < 0,05 dengan ini Ha diterima, jadi ada perngaruh pendidikan kesehatan DBD terhadap perilaku pencegahan DBD.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.