ABSTRAK Guludan horizontal (searah kontur) telah terbukti sangat efektif menurunkan laju erosi tanah pada lahan kentang, namun efektifitasnya dalam meningkatkan kualitas tanah maupun produktivitas tanaman yang optimal perlu dikaji lebih mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kombinasi mulsa dan pupuk terhadap erosi dan kehilangan nutrisi tanah pada lahan kentang dengan aplikasi bio-arang dan guludan horizontal. Sebanyak 6 demplot kentang (6 m x 3 m) dengan aplikasi bio-arang (5 ton/ha) dan guludan horizontal (5 lajur) disiapkan masing-masing untuk perlakuan mulsa plastik-pupuk organik (MPO), mulsa jeramipupuk organik (MJO), tanpa mulsa-pupuk organik (TMO/kontrol), mulsa plastikpupuk anorganik (MPK), mulsa jerami-pupuk anorganik (MJK), dan tanpa mulsapupuk anorganik (TMK/kontrol). Laju aliran permukaan (runoff) dan kehilangan tanah (soil loss) pada setiap demplot diukur pada setiap kejadian hujan dengan menggunakan kolektor sedimen, serta kadar N-total dan P-total-nya dianalisis di laboratorium masing-masing dengan menggunakan metode Kjeldahl dan Kolorimetri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MPK mampu menahan laju runoff dan soil loss lebih baik daripada yang lain atau masing-masing 11.9-18.1% dan 41.8-48.1% lebih efektif dibanding kontrol. Lebih jauh, MPK dapat menekan kehilangan N-total dan P-total lebih signifikan daripada yang lain atau masing-masing 30.1-38.9% dan 31.9-44.8% lebih baik dibanding kontrol. Dengan demikian, MPK dipandang sebagai kombinasi yang sesuai untuk budidaya kentang dengan aplikasi bio-arang dan guludan horizontal. KATA KUNCI Budidaya kentang; erosi tanah, guludan horizontal; kehilangan nutrisi tanah; kombinasi mulsapupuk
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.