Kader merupakan ujung tombak dalam kegiatan yang mendukung permasalahan kesehatan.Kader merupakan angggota masyarakat yang mau bekerja untuk menggerakkan masyarakat untuk menanggulangi masalah kesehatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peran kader Posyandu dalam pelayanan terpadu wanita prakonsepsi. Jenis penelitian adalah kualitatif rancangan studi kasus (case study). Jumlah informan sebanyak 7 orang kader. Teknik yang digunakan adalah In-Depth Interview dan observasi. hasil penelitian menunjukan dalam mendapatkan informasi tentang warganya yang akan menikah, ada beberapa jalur yang dapat digunakan oleh kader yaitu kader dari TOMA atau pasanagan itu sendiri dan kader menjaring wanita prakonsepsi serta menjadi perantara petugas dimana kader mampu menjaring dan mendampingi wanita prakonsepsi sebanyak 6 orang (86%). Disarankan agar lebih meningkatkan kepatuhan konsumsi kapsul multi zat gizi mikro wanita prakonsepsi, fungsi dari pengawas minum obat (PMO) perlu ditingkatkan serta Kader harus lebih berperan aktif dalam pemantauan dan pendampingan wanita prakonsepsi.
Kader merupakan ujung tombak dalam kegiatan yang mendukung permasalahan kesehatan.Kader merupakan angggota masyarakat yang mau bekerja untuk menggerakkan masyarakat untuk menanggulangi masalah kesehatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peran kader Posyandu dalam pelayanan terpadu wanita prakonsepsi. Jenis penelitian adalah kualitatif rancangan studi kasus (case study). Jumlah informan sebanyak 7 orang kader. Teknik yang digunakan adalah In-Depth Interview dan observasi. hasil penelitian menunjukan dalam mendapatkan informasi tentang warganya yang akan menikah, ada beberapa jalur yang dapat digunakan oleh kader yaitu kader dari TOMA atau pasanagan itu sendiri dan kader menjaring wanita prakonsepsi serta menjadi perantara petugas dimana kader mampu menjaring dan mendampingi wanita prakonsepsi sebanyak 6 orang (86%). Disarankan agar lebih meningkatkan kepatuhan konsumsi kapsul multi zat gizi mikro wanita prakonsepsi, fungsi dari pengawas minum obat (PMO) perlu ditingkatkan serta Kader harus lebih berperan aktif dalam pemantauan dan pendampingan wanita prakonsepsi.
Pada tahun 2010 pencapaian kualitas pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pangkep masih rendah, hal ini disebutkan karena rendahnya disiplin keja, serta tanggung jawab tenaga kesehatan ini di asumsikan akibat motivasi kerja tenaga kesehatan yang belum optimal. Upaya untuk meningkatan motivasi kerja tenaga kesehatan di rumah sakit adalah penting dan sudah merupakan tuntutan karena adanya faktor yang berhubungan dengan peningkatan kesehatan. Untuk meningkatkan motivasi kerja maka upaya tersebut harus dilaksanakan secara terpadu dan melibatkan seluruh karyawan terkait. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan motivasi kerja tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pangkep Tahun 2021. Kemudian secara khusus untuk mengetahui hubungan pendidikan dengan motivasi kerja, hubungan Pelatihan dengan motivasi kerja dan hubungan Insentif dengan motivasi kerja. Jenis penelitian yang digunakan cross sectional study dengan teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling dimana yang menjadi populasi semua tenaga kesehatan dengan 102 sampel. . Pengumpulan data primer diperoleh dengan cara melakukan pengisian kuesioner dan data disajikan dalam bentuk tabel disertai penjelasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan pendidikan dengan motivasi kerja dengan nilai p: 1,0 (p>0,05), tidak ada hubungan antara pelatihan dengan motivasi kerja dengan nilai p: 1,0 (p>0,05), dan ada hubungan insentif dengan motivasi kerja, sesuai dengan hasil wawancara dengan responden di Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Pangkep. Dari hasil penelitian disarankan kepada instansi untuk memberikan izin belajar yang memiliki pendidikan rendah sehingga mereka termotivasi dalam bekerja, serta perlunya dilaksanakan pelatihan secara berkesinambungan untuk dapat melaksanakan tugas mereka dengan baik
Menurut data akhir 2019, terdapat 298.058 Posyandu dan baru 65,42% yang aktif. Angka ini masih jauh dari target nasional yaitu 80%. Pada 2020, cakupan diperkirakan turun karena di masa pandemi kegiatan Posyandu sebagian besar dihentikan. Pengembangan media promosi kesehatan pelayanan Posyandu Adaptasi Kebiasaan Baru pada masa Pandemi covid-19 dapat memberikan Pengetahuan kepada tenaga kesehatan maupun kader kesehatan dan masyarakat untuk membuka kembali pelayanan Posyandu dengan aman. Tujuan adalah menyelenggarakan Posyandu balita sehat dimasa covid-19 Hasil (1) Keaktifan kader dalam program Posyandu balita, (2) Peningkatan pengetahuan kader tentang protokol kesehatan (3) monitoring kesehatan bayi dan balita diwilayah RW II Dadapan Sendangmulyo Semarang. Kesimpulan dengan adanya stimulasi kader dengan serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan memotivasi perilaku hidup sehat di masa pandemi ini.
Pendidikan Kesehatan dengan Pendekatan Model Information Motivation Behavior Skill (IMB) terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Pola Konsumsi Sayur dan Buah pada Ibu Hamil. Rendahnya konsumsi sayur dan buah berkaitan dengan meningkatnya risiko terjadinya penyakit-penyakit kronik seperti penyakit kanker, jantung dan diabetes. Hasil riset menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil (52,9%) jarang mengonsumsi sayur dan buah dalam jumlah yang cukup sesuai anjuran. Oleh karena itu perlu diberikan edukasi tentang pentingnya konsumsi sayuran dan buah salah satunya melalui pendekatan Information Motivation Behavioral Skill (IMB) model. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan pendekatan Information Motivation Behavior Skill (IMB) Model terhadap peningkatan pengetahuan dan pola konsumsi sayur dan buah pada ibu hamil. Desain penelitian quasi eksperimen pre-post test design with control groups yang dilakukan pada ibu hamil di wilayah Kota Bandung dengan subjek 60 sampel menggunakan instrumen lembar observasi dan kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa pengetahuan dan pola konsumsi sayur dan buah pada ibu hamil antara kelompok kontrol dan perlakuan terdapat perbedaan yang bermakna dengan nilai p-value<0,05. Pendidikan kesehatan dengan pendekatan Model Information Motivation Behavior Skill (IMB) berperan meningkatkan pengetahuan dan pola konsumsi sayur dan buah pada ibu hamil ibu hamil.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.