Mycoprotein is a fungal-based meat alternative sold in food retail in various countries around the world. The present study builds on a multi-national sample and uses partial least square structural equation modeling. The proposed conceptual model identified key factors that are driving and inhibiting consumer willingness to try, buy, and pay a price premium for mycoprotein. The results relate to the overall sample of 4088 respondents and to two subsample comparisons based on gender and meat consumption behavior. The results show that the biggest drivers of willingness to consume mycoprotein were healthiness, followed by nutritional benefits, safe to eat, and sustainability. Affordability and taste had mixed results. Willingness to consume mycoprotein was inhibited if nutritional importance was placed on meat and, to a lesser extent, if the taste, texture, and smell of meat were deemed important. Best practice recommendations address issues facing marketing managers in the food industry.
Universitas Lampung dengan luas 63,5 hektar masih memiliki permasalahan dalam penanganan sampah. Peningkatan jumlah sampah terjadi seiring dengan bertambahnya jumlah warga kampus Universitas Lampung. Angka laju timbulan dan komposisi sampah belum diketahui secara pasti. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji timbulan, komposisi dan merencanakan konsep pengelolaan sampah Kampus Universitas Lampung yang terdiri dari lima aspek yang saling mempengaruhi satu sama lainnya yaitu aspek teknik operasional, peraturan, kelembagaan, biaya dan peran serta warga kampus. Pengukuran timbulan sampah menggunakan metode load count analysis dengan sampel yang berasal dari lingkungan kampus Universitas Lampung. Komposisi sampah ditentukan dan dianalisis berdasarkan SNI 19-3964-1994. Hasil penelitian berupa laju timbulan sampah di lingkungan Universitas Lampung sebesar ±770 kg/hari. Komposisi sampah paling besar didominasi oleh sampah yang dapat dikomposkan, plastik, dan kertas.
Ekosistem terumbu karang yang merupakan salah satu ekosistem wilayah pesisir yang memiliki peranan penting baik dari aspek ekologis maupun ekonomis. Namun karang sangat rentan terhadap kerusakan. Kerusakan tersebut dapat yang disebabkan faktor bencana alam seperti tsunami. Desa Kunjir merupakan salah satu desa terkena dampak dari bencana tsunami. Penelitian ini bertujuan mengukur struktur komunitas ekosistem di Desa Kunjir. Penelitian ini dilakukan dari bulan Juni-Desember 2021 menggunakan metode Line Intercept Transect (LIT). Hasil penilitian menunjukkan tutupan habitat bentik di Desa Kunjir sebagian besar berupa abiotik, dan patahan karang serta hanya sebagian kecil berupa karang hidup. Gelombang tsunami mengakibatkan ekosistem terumbu karang di perairan Desa Kunjir berada dalam kondisi rusak dengan kategori tinggi. Kegiatan rehabilitasi dan rekontruksi terhadap surnberdaya laut dan pesisir sangat dibutuhkan untuk memperbaiki ekosistem perairan dengan melibatkan partisipasi masyarakat setempat dengan pendampingan yang intensif.
Labu Siam termasuk jenis sayuran yang mudah mengalami proses kebusukkan, oleh karena itu untuk memperpanjang masa simpannya labu siam dapat dibuat dalam bentuk lain salah satunya adalah dodol labu siam. Dodol adalah produk makanan yang dibuat dari tepung beras ketan, santan kelapa dan gula dengan atau tanpa penambahan bahan rnakanan dan bahan tambahan makanan lain yang diizinkan (SNI 01-2986-1992). Dodol termasuk jenis makanan setengah basah yang memiliki sifat plastis, padat dan mempunyai kadarair 10-40 %; aw 0,60-0,90, (Soekarto, 1979). Kelompok Pengajian Nurul Huda Kelurahan Kotabaru Kecamatan Tanjung Karang Timur Bandar Lampung terdiri dari kaum ibu –ibu yang kebanyakan berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Secara umum perekonomian Kelompok Pengajian Nurul Huda Kelurahan Kotabaru Kecamatan Tanjung Karang Timur Bandar Lampung termasuk ekonomi sedang. Dimana rata – rata latar belakang pendidikan kelompok pengajian ini umumnya hanya tamatan SMP dan SMA namun ada juga yang Sarjana. Tujuan dari kegiatan ini adalah Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kelompok Pengajian Nurul Huda Kelurahan Kotabaru mengenai keamanan pangan, pembuatan dodol labu siam, sanitasi dan higiene analisis usaha pembuatan diversifikasi produk olahan labu siam yaitu dodol labu siam. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi : Universitas lampung, yaitu sebagai sarana untuk menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam upaya memberikan sumbangan bagi pelaksanaan pembangunan sedangkan untuk kelompok Pengajian Nurul Huda Kelurahan Kotabaru, yaitu sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan dalam membuat diversifikasi produk olahan labu siam (dodol labu siam)
Solid waste has always been a problem for developing countries. In Bandar Lampung, the traditional market is the second largest contributor of solid waste, after households. Data for Traditional Market Solid Waste (TMSW) composition and generation rate in Bandar Lampung is rarely found, even though, data is needed to write the policy for TMSW management and its recycling potential. This research aims to provide data on TMSW composition, generation rate and chararacteristic in Bandar Lampung, also its recycling potential. The sample from 10 of 31 traditional markets in Bandar Lampung is collected for 8 consecutive days in morning and afternoon. Then, the sample was processed to obtain its composition, generation and density. 48.06% of TMSW compositions is donated by vegetable. Meanwhile, metal is rarely found in traditional markets, with only 0.37%. The average density of TMSW is 180.11 kg/m3, while Kangkung Market has the highest density with 237.84 kg/m3 and Cimeng Market has the lowest TMSW density with 123.07 kg/m3. The generation rate of TMSW is 53,602.35 kg/day. Biodegradable wastes from traditional markets in Bandar Lampung, with 53% water contents, can be potentially recycled by composting and/or anaerobic digester because of its economic value and characteristic. Keywords: Recycling, Solid Waste Management, Traditional Market Solid Waste, Waste Characterization
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.