The absence of a tourism village development strategy can result in the potential of Tritik Village not being utilized properly as a tourist destination. This development strategy aims to help the community plan the development of their area as a tourist village so that they have an understanding of their strengths, weaknesses, opportunities, and threats. Researchers with the community formulate a strategy using a SWOT analysis that has been identified through interviews and observations through community empowerment activities in Tritik Village. Researchers present the results of the identification of the factors which are then processed into a SWOT analysis diagram so that they can help the community and stakeholders better understand and analyze it so that the right strategy is obtained in developing a tourist village in the Tritik Village area. The results of this study indicate that the strategy that can be applied is the Strenght Opportunity strategy in which the strategy is carried out by utilizing all strengths to seize and take advantage of opportunities as much as possible. Tidak adanya strategi pengembangan desa wisata yang diterapkan dapat mengakibatkan potensi wisata yang dimiliki pada Desa Tritik tidak termanfaatkan dengan baik. Strategi pengembangan ini bertujuan untuk membantu masyarakat merencanakan pengembangan wilayahnya sebagai desa wisata agar mereka memiliki pemahaman tentang faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki oleh desa tersebut. Peneliti bersama masyarakat merumuskan strategi dengan menggunakan analisis SWOT yang telah diidentifikasi dengan cara wawancara dan observasi melalui aktivitas pemberdayaan masyarakat di Desa Tritik. Peneliti menyajikan sebuah hasil identifikasi faktor-faktor internal yang meliputi faktor kekuatan dan kelemahan, serta faktor eksternal yang meliputi faktor peluang dan ancaman. Selanjutnya diolah ke dalam suatu diagram analisa SWOT agar masyarakat dan stakeholder lebih memahami dan menganalisa faktor-faktor tersebut sehingga didapatkan sebuah strategi yang tepat dalam mengembangkan desa wisata di wilayah Tritik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan terlebih dulu adalah strategi SO (Strenght Opportunity) di mana strategi tersebut dijalankan dengan mendayagunakan seluruh kekuatan dalam mendapatkan dan atau memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.
Desa Bendoasri dan Tritik, Nganjuk Jawa Timur merupakan desa yang memiliki kekayaan potensi peninggalan sejarah dan potensi alam yang tersebar di kawasan desa. Peninggalan benda bersejarah dan keindahan alam desa adalah potensi yang dikembangkan sebagai desa wisata berbasis pendidikan sejarah nasional. Namun, kedua desa memiliki kekurangan yang perlu diberdayakan yaitu masyarakat desanya dalam mewujudkan desa wisata berbasis edukasi sejarah. Pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk memetakan potensi dan kendala kedua desa dalam rangka mewujudkan desa wisata dengan menggunakan nilai-nilai pembangunan berkelanjutan sehingga masyarakat bisa mengelola potensi desa secara mandiri dan berkelanjutan. Hasil kegiatan pemberdayaan dalam mengembangkan desa wisata berbasis edukasi sejarah nasional adalah masterplan desa wisata yang difokuskan pada pengembangan potensi peninggalan sejarah melalui pendekatan pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Suatu wilayah dapat ditetapkan menjadi sebuah desa wisata apabila memiliki potensi yang meliputi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya ekonomi pendukung. Desa Bendoasri sebagai desa penghasil tanaman porang dengan didukung oleh potensi alam, sosial, dan budaya memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai desa wisata. Akan tetapi permasalahan sumber daya manusia yang terbatas berdampak pada tidak optimalnya pengembangan potensi yang dimilikinya. Guna mencapai efektifitas pengembangan potensi diperlukan suatu strategi yang tepat. Strategi pengabdian secara partisipatif adalah cara yang efektif dalam menangkap inisiatif-inisiatif dari partisipan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah Technology of Participation (ToP). Hasil pengabdian yang dilakukan melalui strategi partisipatif ini menunjukkan suatu keberlanjutan program yang ditandai dengan aksi mandiri masyarakat dalam membangun konsep wisata. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa dengan strategi pengabdian yang tepat, kemandirian masyarakat dan keberlanjutan program dapat tercapai.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.