A magnetic stirrer is a laboratory tool that is used to stir or mix a solution with another solution so that the solution is heterogeneous. Technology and science have now progressed, so in this study, a microcontroller-based magnetic stirrer was designed. This tool is designed with digital speed and time settings, with digital technology, it is hoped that the data reading error of the speed and time of mixing samples can be minimized, efficient in time, relatively easier to use, and produces a homogeneous solution. Based on the results of the analysis that has been carried out by a microcontroller-based magnetic stirrer in a solution with low viscosity from mixing water and syrup, it requires mixing time for 1 minute with low, medium, and high speeds. For a solution with a higher viscosity using water and special grade syrup, it takes 5 minutes at medium and high speeds. To mix water with salt and water with sugar takes 10 minutes at high speed.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan energi, Indonesia mulai beralih untuk mengembangkan energi alternatif. Energi alternatif yang mempunyai potensi besar ialah energi surya. Dengan bantuan panel surya, energi surya akan dikonversi secara langsung menjadi energi listrik. Mengingat bahwa intensitas cahaya matahari yang berubah-ubah, untuk memaksimalkan proses konversi energi surya dilakukan penyimpanan energi ke dalam baterai. Dalam proses penyimpanan energi ke baterai, tegangan keluaran panel surya akan berubah-ubah mengikuti iradiasi yang ditangkap oleh panel surya. Untuk mengatur tegangan keluaran panel surya digunakan konverter jenis buck dan kontrol logika fuzzy untuk menjaga tegangan keluaran konverter agar stabil. Dari hasil sistem yang telah disimulasikan pada software MATLAB, buck konverter mampu mengatur tegangan keluaran panel surya dan kontrol logika fuzzy dapat berjalan dengan baik. Tegangan keluaran panel surya untuk proses charging baterai dengan kapasitas 45 Ah 12 V dapat stabil diantara 14,4 V sampai 14,26 V dari setting point tegangan charging sebesar 14,4 V dengan iradiasi yang ditangkap oleh panel surya antara 1000 W/m² sampai 400 W/m². Dengan menggunakan kontrol logika fuzzy rerata error dari tegangan keluaran konverter sebesar 0,37%, hal tersebut menjukkan bahwa error yang didapat tidak signifikan, sehingga kontrol logika fuzzy dapat digunakan untuk kontrol tegangan charging agar stabil.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.