Kesibukan dan beban kerja yang tinggi serta kesadaran yang rendah pada usia produktif merupakan faktor penyebab pekerja atau pegawai sering mengabaikan kesehatannya. Perubahan cepat dalam sistem pelayanan kesehatan di seluruh dunia dimungkinkan oleh kemajuan Informasi. Tujuan penelitian ini yaitu membangun sistem informasi pencatatan dan pendataan kesehatan pegawai ASN dan non ASN di lingkungan pemerintah daerah provinsi bali. Manfaat penelitian ini yaitu terbentuknya perancangan sistem sebagai dasar membuat aplikasi informasi mengenai pencatatan/pendataan Kesehatan pada pegawai ASN dan Non ASN di lingkungan pemerintah provinsi Bali. Sistem informasi pencatatan/pendataan Kesehatan tersebut nantinya dapat digunakan sebagai aplikasi yang dapat digunakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali untuk memantau status Kesehatan pegawai dan secara tidak lansung dapat digunakan sebagai pendorong pegawai agar dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini suatu penyakit sehingga dapat meningkatkan derajad Kesehatan pegawai ASN dan Non ASN di lingkungan pemerintah provinsi Bali.

Anak usia sekolah adalah calon generasi penerus, sehingga untuk menghasilkan generasi penerus yang unggul maka diperlukan upaya untuk menjaga kesehatan siswa. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui kegiatan penjaringan kesehatan pada siswa yang dilakukan oleh sekolah melalui UKS/M dengan pendampingan oleh Puskesmas setempat sebagai institusi di bawah Dinas Kesehatan kabupaten/kota. Hasil kegiatan penjaringan kesehatan ini wajib dilaporkan dan ditindaklanjuti dengan cepat sehingga bila terdapat kasus penyakit tertentu pada siswa, dapat segera ditangani. Namun pada pelaksanaannya, kegiatan ini masih terdapat banyak kendala terutama disebabkan oleh pengelolaan data secara paper based. Oleh karena itu diperlukan teknologi sistem informasi agar pengelolaan data tersebut menjadi lebih baik. Berdasarkan hal tersebut penulis berkeinginan untuk membuat rancangan kebutuhan perangkat lunak sistem informasi penjaringan kesehatan siswa Sekolah Dasar sebagai tahap awal dalam membuat rancangan aplikasi web-based yang dapat digunakan oleh pihak puskesmas di dalam mengelola data penjaringan kesehatan pada siswa di Sekolah Dasar. Berdasarkan evaluasi oleh evaluator, rancangan kebutuhan ini baru mengakomodir 65% dari kebutuhan calon pengguna. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan lebih lanjut untuk menghasilkan rancangan prototype dengan persentase yang lebih tinggi untuk menghasilkan aplikasi web-based  yang sesuai dengan kebutuhan.