As a second larger city in Indonesia, Surabaya is listed among highest crime rate city in this country. One of the prominent crime in Surabaya is a street crime. This is a type of crime that often occurs in in public spaces which can be experienced by anyone. One of the urban planner guideline in integrating spatial approach to prevent crime is defensible space theory, this research is deducting the theory as a variable as well as inducting variable that might vary between location to country. Using ethnographic approach, the interview was conducted with a crime offenders that later triangulate with the other conventional expert. This research found that there are two (2) types of space in each crime incident, which researcher defined as a action space and defense space. Action space consist of three types of space which are: the observation space, the execution space, and the escape space. Meanwhile, the defense space can be categorized as space that can be maintained positively and space that can be maintained neutral.
Penyebaran Covid -19 selama ini selalu dikaitkan dengan carrier atau orang yang membawa virus baik yang diidentifikasikan sebagai ODP, PDP dan juga Positif Covid 19 (Pos). Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa selama ini intervensi yang dilakukan pemerintah secara umum adalah intervensi terhadap pola keruangan seperti bentuk-bentuk PSBB, lockdown, karantina wilayah dan juga pembatasan akses pada aktivitas publik lainnya. Ruang adalah instrument utama dari pengendalian Covid -19 disebabkan ruang adalah wadah dimana manusia beraktivitas. Satu karakter ruang tertentu dalam hypothesis penlitian ini dapat mempengaruhi tingkat penyebaran lebih cepat dibandingkan dengan ruang yang lain.Pendekatan positivistic dengan menggunakan regresi linier digunakan dalam mendekati penelitian ini untuk mendapatkan gambaran mengenai seberapa besar variabel keruangan mempengaruhi penyebaran covid-19 dan sebaran secara spasialnya di Kota Surabaya. Pada penemuan hasil yang ada, ditemukan bahwa terdapat 3 periode masa penyebaran Covid 19 di Kota Surabaya, yakni pada masa awal, masa PSBB dan masa new normal. Pada masa penyebaran awal ditemukan bahwa variabel keruangan berpengaruh sebesar 61% pada penyebaran Covid 19 dengan variabel yang mempengaruhi adalah jumlah fasilitas sosial dan jumlah sebaran warung kopi (warkop) dengan konsentrasi penyebaran spasial di Surabaya Selatan, Timur dan Barat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.