Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) terhadap pemahaman konsep matematis. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Abdi Negara Binjai Tahun Pelajaran 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu dengan design penelitian pretest posttest control group design. Teknik pengambilan sempel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik simple random sampling, dari teknik tersebut diambil 2 kelas yang akan dijadikan sempel, yaitu kelas X-TSM sebagai kelas eksperimen dan kelas X-AP sebagai kelas kontrol. Uji prasyarat yang digunakan adalah uji Liliefors untuk menguji normalitas data dan uji Fisher untuk menguji homogenitas data. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji regresi. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) terhadap pemahaman konsep matematis siswa di kelas X SMK Swasta Abdi Negara Binjai Tahun Pelajaran 2018/2019.

In Islam, the Koran and Al-Hadith are two sources that serve as the basis for Muslims. In order to better understand and study the contents of the Al-Qur'an, a Muslim must have the ability to read the Al-Qur'an. For Muslims studying the Koran is obligatory because it contains Islamic teachings regarding the commandments and all the prohibitions so that humans are safe in the world and the hereafter. The Purwodadi area of Padangsidimpuan Batunadua district has a smart house called the Acibu (I Love Books). This smart house has foster children aged 9-12 years old belonging to elementary school children from a similar family in Purwodadi Village. The Acibu Smart House does not have programs related to the religious field, therefore it is necessary to provide children with the ability to read the Qur'an. Referring to this existing reality, it is very necessary to provide actions that enable participants to read the Qur'an by making free tutoring at the Acibu Purwodadi Smart House, Padangsidimpuan Batunadua District. This PKM activity is carried out only 2 times a week every Wednesday and Thursday with a limited time of only 3 hours a day, from 14.00 to 17.00

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa . Penelitian ini dilakukan di SMP Swasta Harapan Paya Bakung Kabupaten Deli Serdang Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian Eksperimen Semu dengan desain penelitian Pretest Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 60 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas yang diperoleh dengan cara teknik sampel acak yaitu kelas VIII-1 sebanyak 30 siswa sebagai kelas kontrol dan kelas VIII-2 sebanyak 30 siswa sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang berbentuk uraian sebanyak 3 soal. Uji prasyarat yang digunakan adalah uji Liliefors untuk menguji normalitas data, sedangkan uji Fisher untuk menguji homogenitas data. Berdasarkan hasil uji normalitas diperoleh bahwa kedua populasi berdistribusi normal. Sedangkan hasil uji homogenitas diperoleh bahwa kedua populasi homogen(sama). Hasil validitas uji coba tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dinyatakan valid dengan kriteria validitas tinggi sedangkan hasil uji reliabilitas tes memiliki reliabilitas tinggi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana. Berdasarkan perhitungan analisis regresi linier sederhana menunjukkan  0,84 dan  0,361 pada taraf signifikan 5% yang berarti    (0,84  0,361), maka  ditolak dan  diterima. Sehingga dapat diambil kesimpulan model pembelajaran pembelajaran problem based learning (PBL) berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswaKata kunci : Model pembelajaran problem based learning (PBL), kemampuan pemecahan masalah matematika ABSTRACTThe purpose of this study was to determine the effect of cooperative learning model of problem based learning (PBL) of problem solving ability mathematics students. This research was conducted at SMP Swasta Harapan Paya Bakung Kabupaten Deli Serdang Lesson Year 2017/2018. This type of research is a quasi- experimental research with research design Pretest-Posstest Control Group Design. Population in this study as many as 60 students. The sample of this research consists of two classes obtained by random sampling technique that is class VIII-1 as many as 30 students as control class and class VIII-2 as 30 students as experiment class. The instrument used in this researchis the ability to comprehend the concept of mathematical students in the form of a description 0f 3 questions. The prerequisite  test used is the Liliefors test to test normality of the data, while the Fisher test to test the homogeneity of the data. Based on normality test results obtained that the two populations are normally distributed. Whereas homogeneity test results obtained that both populations are homogeneous(same). The validity of the test results of the ability to test the problem solving ability mathematics students are valid with high validity criteria while test reliability test results have high reliability. Data analysis technique used in this research is simple regression analysis. Based on the calculation of simple linier regression analysis showed   0,84 and   0,361 at a  significant level of 5%      (0,84  0,361). Then  rejected and  accepted. So it can be concluded tht the model of problem based learning (PBL) influences.Key words : Model problem based learning (PBL), mathematics problem solving

No abstract