Teknologi yang berkembang dapat mempermudah aktivitas pekerjaan, salah satunya teknologi di bidang robotik. Salah satu tujuan robot diciptakan untuk membantu dalam investigasi target yang dicurigai. Target tersebut dapat berupa objek kebocoran sumber gas. Di sisi lain, kebocoran gas dalam kawasan industri mengakibatkan dampak yang besar bagi lingkungan. Robot sangat diperlukan untuk mempermudah dalam proses inspeksi target yang diduga kebocoran gas. Robot pada umumnya memiliki sistem yang terintegrasi dengan sensor sebagai interface dan komputasi cerdas. Pada penelitian ini telah dirancang mobile robot dan manipulator yang terintegrasi dan memiliki tujuan untuk menginspeksi objek yang diduga kebocoran gas. Sistem robot ini disebut manipulator mobile robot yang dilengkapi dengan kamera wireless untuk deteksi objek, dua buah sensor gas untuk deteksi aroma, masing-masing sensor dipasang pada end-effector manipulator dan di samping kamera. Adapun metode yang digunakan pada robot yaitu fuzzy logic dan cubic trajectory. Fuzzy logic digunakan untuk navigasi robot menuju objek, dan cubic trajectory untuk navigasi manipulator berdasarkan rute yang ditentukan. Pada percobaan yang telah dilakukan, mobile robot dapat bernavigasi menuju target sampai berhenti pada jarak 20cm, dan manipulator juga berhasil dalam bernavigasi. Dalam instrumen pengujian, telah ditentukan dua titik bocor. Masing-masing titik diuji sebanyak enam kali. Adapun robot berhasil dalam mendeteksi kebocoran gas dengan keberhasilan mencapai 91,67%, dan posisi koordinat yang terbaca oleh manipulator dapat diamati melalui monitor.
Teknologi robot telah digunakan dalam bidang otomasi industri, medis, pertanian, dan lain-lain. Umumnya robot terdiri dari dua tipe yaitu mobile dan non-mobile. Robot tipe mobile dapat berpindah dari satu posisi menuju ke posisi lain, sedangkan robot tipe non-mobile bersifat statis pada basis. Salah satu contoh dari robot tipe non-mobileialah berbentuk manipulator atau lengan. Pada penelitian ini dirancang lengan robot dengan sistem perekem gerak dalam mengambil objek. Lengan robot ini memiliki empat derajat kebebasan (4 Degree of Freedom). Prototype robot ini telah dilengkapi dengan gripper untuk mengambil objek. Adapun sistem kendali pada robot menggunakan sistem perekam koordinat yang ter-program di dalam Komputer menggunakan Cubic Trajectory. Percobaan robot lengan dilakukan di Laboratorium, dan objek menyesuaikan keadaan robot. Robot tersebut dikendalikan oleh program komputer berdasarkan pergerakan yang diinginkan, setelah itu komputer memberikan perintah kepada motor servo pada setiap joint. Adapun hasil percobaan menunjukkan bahwa robot lengan dapat dikendalikan secara manual oleh operator menggunakan komputer,Robot juga mampu ber-navigasi (pergerakan) otomatis berdasarkan rekam gerak yang ditentukan oleh operator.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.