ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri penghasil enzim protease dari limbah cair dan padat penyamakan kulit, dan mengetahui karakterisasi aktivitas enzim yang dihasilkan. Isolasi bakteri menggunakan sampel limbah cair dan padat dari limbah penyamakan kulit yang diambil dari 4 penampungan limbah yang berbeda (tiga limbah cair dan 1 limbah padat dari fase unhairing). Data hasil isolasi bakteri, pengukuran pertumbuhan bakteri pada OD 600 nm, identifikasi bakteri dan pemekatan enzim 60% ammonium sulfat dianalisis secara deskriptif. Data uji diameter koloni, diameter zona bening, indeks proteolitik dan uji karakterisasi aktivitas enzim terhadap pH dan suhu yang berbeda-beda dianalisis dengan menggunakan analisis ragam, apabila terdapat perbedaan dilanjutkan dengan uji Duncan's New Multiple Range Test. Hasil isolasi bakteri sampel limbah cair dari kolam penampungan limbah yang kedua (L2) diuji lebih lanjut karena menunjukkan adanya aktivitas proteolitik. Identifikasi isolat bakteri L2 mempunyai morfologi koloni berbentuk bulat, berwarna putih, tepian rata dan elevasi cembung, morfologi sel berbentuk bacillus, warna merah, gram negatif, tidak motil, katalase positif, dan gelatin negatif. Aktivitas enzim tertinggi ditunjukkan pada pH 11 dengan aktivitas unit enzim 45.18±1.77 U/mL dan aktivitas spesifik enzim 43.19±1.69 U/mg dan suhu 40°C dengan aktivitas unit enzim 54.02±1.89 U/mL dan aktivitas spesifik enzim 51.65±1.8 U/mg. Aktivitas enzim dari protease yang terpresipitasi ammonium sulfat 60% menunjukkan hasil yang lebih tinggi (75.8 U/mL) daripada protease kasar. Kata kunci : Isolasi bakteri, enzim protease, limbah penyamakan kulit, Unhairing ABSTRACTThe objectives of this study were to isolate and identify bacteria which produced protease enzyme from liquid and solid waste of tannery, and their characterization of enzymatic activities. The bacterial isolation used a sample of liquid and solid waste from leather waste which taken from a different waste reservoirs (three liquid waste and one solid waste in unhairing phase). Data of the isolated bacteria, OD 600 nm bacterial growth, the identification of bacteria, and enzyme precipitation with 60% ammonium sulfate were analyzed descriptively. The colony diameter, diameter of clear zone, proteolytic index, and enzymatic activities characterization on difference of pH and temperature were analyzed using Completely Randomized Design, followed by Duncan's New Multiple Range Test. The second sample from four samples of the isolated bacteria was tested further for their proteolytic activity. The morphology of the colony was circle, white, flat ledges and convex elevation, the basal cell morphology was red, gram-negative, non-motile, catalase positive and gelatin negative. The highest activity of Protease Enzyme from Bacteria Isolate (A. Pertiwiningrum et al.) 33 enzyme on pH 11 with activity unit enzyme 45,18±1,77 U/ml and specific enzyme activity 43,19±1,69 U/mg and temperature of 40°C activity unit enzyme 54,02±1,89 U/ml and specif...
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak suplementasi energi dan protein seimbang dengan high rumen undegraded protein (HRUP) terhadap produksi dan kualitas susu pada sapi perah awal laktasi. Dua belas ekor sapi Friesian Holstein awal laktasi dibagi menjadi dua kelompok (kontrol dan HRUP). Kelompok kontrol dan HRUP memperoleh pakan basal dengan rasio hijauan dan konsentrat 60:40 (bahan kering), dengan konsentrasi rumen undegraded protein (RUP) masing-masing sebesar 27,47% (kontrol) dan 32,78% (HRUP). Pakan diberikan dua kali, pagi dan sore hari. Air minum diberikan secara ad libitum. Variabel yang diamati adalah konsumsi nutrien, produksi dan kualitas susu. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis t-test. Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi nutrien, produksi susu dan 4% FCM, produksi dan konsentrasi lemak dan laktosa susu, konsentrasi solid non-fat dan total solid susu antara kontrol dan HRUP tidak berbeda nyata (P>0,05). Namun, produksi dan konsentrasi protein susu antara kontrol dan HRUP menunjukkan nilai yang berbeda nyata (P<0,05). Disimpulkan bahwa suplementasi energi dan protein seimbang dengan HRUP pada sapi perah awal laktasi tidak memberikan dampak terhadap produksi susu dan 4% FCM, produksi dan konsentrasi lemak dan laktosa susu, solid non-fat dan total solid susu, namun memberikan dampak terhadap produksi dan konsentrasi protein susu pada sapi perah awal laktasi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.