The timber bridge design although economical, often has difficulty producing enough rigidity so that a solution is needed to solve it. The use of CFRP (Carbon Fiber Reinforced Polymer) as a reinforcement of structural elements if properly designed and implemented can produce an effective and efficient composite structure. The experimental study aims to analyse the strength, stiffness and ductility of flexural strengthening composite bridge glued laminated timber beams-concrete plates using CFRP layers. The dimensions of the composite glued laminated timber beams 100/180 mm and concrete plate 75/300 mm with a length of 2,480 mm. The number of specimens is 3 composite glued laminated timber beams-concrete plate consisting of 1 test beam without CFRP reinforcement, 1 test beam with one layer CFRP reinforcement, and 1 test beam with three layer CFRP reinforcement. Experimental testing of flexural loads is done with two load points where each load is placed at 1/3 span length. The test results show that the strength of composite laminated timber beams glued - concrete plates BN; BL-1; BL-2 in a row 81.32; 82.82; 82.69 kN/mm; stiffness in a row 7.51; 8.22; 6.32 kN/mm and successive ductility of 16.67; 28.83; 20.21.
Suatu pemeliharaan jembatan didahului adanya kegiatan inspeksi kondisi dengan dilakukan penilaian terhadap kondisi jembatan di lapangan berdasarkan pada standar acuan dari Bridge Management System 1993. Pada penelitian ini dilakukan pada 10 jembatan di pulau Nias provinsi Sumatera Utara yang merupakan ruas jalan nasional. Dengan melakukan penilaian kondisi jembatan berdasarkan tata cara pemeriksaan kondisi jembatan secara visual detail, dengan menggunakan formulir pemeriksaan jembatan. Pemeriksaan visual detail kondisi jembatan meliputi bangunan atas, bangunan bawah, bangunan pelengkap, dan daerah aliran sungai. Pencatatan khusus meliputi kode elemen, jenis kerusakan, dan dilengkapi foto, sketsa kerusakan beserta lokasi kerusakannya, dan jumlah volume kerusakannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kondisi jembatan dan untuk mendapatkan tindakan perbaikan atau penanganan yang tepat. Nilai kondisi dari 10 jembatan menggunakan standar BMS yaitu: 1 jembatan = 5 (runtuh), 5 jembatan = 4 (kritis), 2 jembatan = 3 (rusak berat), 1 jembatan = 2 (rusak ringan), 1 jembatan = 1 (baik). Karena metode yang digunakan pada inspeksi kondisi jembatan secara visual maka perlunya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut setelah dilakukan pemeriksaan dan penilaian kondisi jembatan agar dapat mengetahui kerusakan pada komponen bagian dalam jembatan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.