<p>Penelitian ini dilakukan untuk mengukur pengaruh kinerja keuangan terhadap <em>return </em>saham pada perusahaan yang terdaftar di BEI 2013 sampai dengan 2016 dengan mengukur signifikansi kinerja keuangan dengan menilai dari rasio profitabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan statistik deskriptif dan inferensial dalam regresi linier berganda. Data yang diperoleh bersumber dari <em>Capital Market Directory</em>. Penelitian ini menunjukan bahwa <em>price to earning ratio</em> (PER) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap <em>return </em>saham. <em>Return on asset</em> (ROA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham.</p>
Penelitian ini bertujuan untuk Kepuasan Kerja dan Kesiapan Karyawan yang dilakukan oleh karyawan Bank BJB Cabang Kota Depok. Metode survei dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner dan data sekunder dari resmi Bank BJB Cabang Kota Depok di internet. Sampel dalam penelitian ini adalah 50 responden menggunakan teknik Quota Sampling. Metode penelitian menggunakan uji validitas dan reliabilitas, koefisien determinasi, regresi linier sederhana, berganda, uji normalitas dengan uji hipotesis simultan (F) dan parsial (T) dengan mengolah menggunakan aplikasi komputer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kepuasan Kerja dan Komunikasi secara simultan berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan.
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh etos kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT Mercedes Benz Indonesia. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling dengan menyebarkan kuesioner kepada karyawan PT Mercedes Benz Indonesia secara acak. Metode analissis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, metode analisis statistik yang terdiri dari regresi, analisis linier, pengujian signifikansi parsial (uji t) dan pengujian koefisien<br />187<br />determinasi. Dan itu sampel dalam penelitian ini adalah 50 responden. Ini ditunjukkan dari hasil persamaan regresi Y = 29,008 0,178 X1 0,142 X2 dengan interpretasi variabel X1 (etos kerja) sebesar 0,178 dan interpretasi variabel X2 (kepuasan kerja) sebesar 0,142. Berdasarkan statistik uji korelasi yang penulis lakukan, diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,252 yang berarti hubungan rendah. Jadi dapat disimpulkan bahwa jika X1 dan X2 naik maka Y juga akan naik. Karena fcount = 1,597 ftabel = .20, then Ho is rejected by Ha accepted, meaning there is no significant influence between work ethic and job satisfaction on employee performance. Keyword : Work Ethics, Job Satisfaction, Performance = 3,20, maka Ho ditolak oleh Ha diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara etos kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan.</p>
Kompensasi dan Disiplin Kerja merupakan salah satu faktor baik secara langsung ataupun tidak langsung mempengaruhi tinggi rendahnya Kinerja pegawai yang berdampak pada perkembangan perusahaan tersebut. Dan sudah semestinya pemberian kompensasi terhadap pegawai perlu mendapat perhatian khusus dari pihak manajemen perusahaan, agar Kinerja pegawai diharapkan akan terus meningkat.Berdasarkan hasil penelitian, klasifikasi tingkat perolehan (skor) kompensasi sebesar 4,25 termasuk kedalam klasifikasi kategori Sangat baik. Berdasarkan statistik uji korelasi yang penulis lakukan, diperoleh hasil dari koefisien korelasi sebesar 0,770 yang berarti tingkat hubungan kuat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Berarti apabila X1 naik maka Y juga naik. Hasil dari Koefisien Determinasi diketahui bahwa pengaruh kompensasi terhadap Kinerja pegawai adalah sebesar 59,2% %, Analisis Regresinya Y = 11,477 + 0,844 X1. Karena t hitung = 9,180 > t tabel = 2,002, maka Ho ditolak (Ha diterima), berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Kompensasi terhadap Kinerja Berdasarkan hasil penelitian, klasifikasi tingkat perolehan (skor) Disiplin kerja sebesar 4,19 termasuk kedalam klasifikasi kategori baik. Berdasarkan statistik uji korelasi yang penulis lakukan, diperoleh hasil dari koefisien korelasi sebesar 0,832 yang berarti tingkat hubungan Sangat kuat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa berarti apabila X1 naik maka Y juga naik. Hasil dari Koefisien Determinasi diketahui bahwa pengaruh Disiplin terhadap Kinerja pegawai adalah sebesar 69,3 %, Analisis Regresinya 11,681 + 0,852 X2. Karena t hitung = 11,442 > t tabel = 2,002, maka Ho ditolak (Ha diterima), berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Disiplin terhadap Kinerja. Hasil Analisis Korelasi Kompensasi, Disiplin kerja terhadap kinerja sebesar 0,845. Hal ini menunjukan hubungannya sangat kuat. Karena menggunakan banyak variabel bebas maka yang digukanakan adalah koefiesien determinasi yang disesuaikan yang menunjukan sebesar 70,4%. Persamaan regresinya Y = 8,242 + 0,282 X1 + 0,643 X2 Karena F hitung =71,121 > F tabel = 3,16 , maka Ho ditolak (Ha diterima), berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Kompensasi dan Disiplin kerja secara bersama-sama terhadap Kinerja.
<p>Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Job Specialization dan Job Enlargement terhadap Efektivitas Kerja pada Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner dan sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden.<br />Koefisien korelasi Job Specialization sebesar 0,416 yang berarti hubungan sedang. Hasil dari Koefisien Determinasi diketahui bahwa pengaruh Job Specialization terhadap Efektivitas Kerja Pegawai adalah sebesar 16,5% dengan Analisi Regresinya Y = 22,146 + 0,438 X1. Karena T hitung = 4,533 > T tabel = 1,660 maka Ho ditolak (Ha diterima) berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Job Specialization dan terhadap Efektivitas Kerja.<br />Koefisien korelasi Job Enlargemensebesar 0,833 yang berarti hubungan sangat kuat.. Hasil dari Koefisien Determinasi yang diketahui bahwa pengaruh Job Enlargement terhadap Efektivitas Kerja Pegawai adalah sebesar 69,1% dengan Analisi Regresinya Y = 6,380 + 0,853 X2 . Karena T hitung = 14,922 > T tabel = 1,660 maka Ho ditolak (Ha diterima) berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Job Enlargement terhadap Efektivitas Kerja.<br />Hasil analisis Korelasi Job Specialization dan Job Enlargement terhadap Efektivitas Kerja sebesar 0,834 hal ini menunjukan hubungannya sangat kuat. Koefisien Determinasi yang disesuaikan menunjukan sebesar 68,9%. Persamaan regresinya Y = 5,803 + 0,025 X1 + 0,841 X2. Karena F hitung = 110,427 > F tabel = 3,09 maka Ho ditolak (Ha diterima) berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Job Specialization dan Job Enlargement terhadap Efektivitas Kerja.</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.