Keberhasilan pengobatan hipertensi adalah kepatuhan melaksanakan diet. Dukungan keluarga berpengaruh terhadap kepatuhan diet hipertensi. Dukungan keluarga meliputi dukungan informasi, finansial, dukungan emosional dan dukungan penilaian atau penghargaan. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Pancur Kabupaten Lingga Tahun”2019?”.”Penelitian menggunakan metode deskriptif korelasi pendekatan secara cross sectional, pemilihan sampel dengan tekhikpurposive sampling, jumlah sampel 55 responden. Hasil penelitian diuji dengan uji Spearman Rho dengan derajat kemaknaan α = 0,00, diperoleh hasil p=0,000 dimana (p≤0,05), dengan kekuatan (r=0,851) yaitu sangat kuat dan arah hubungan positif artinya koefisien korelasi adalah signifikan, berarti”ada Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Diet Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Kabupaten Lingga”Tahun 2019. Diharapkan agar perawat dapat memberikan bimbingan pelayanan kesehatan bagi pasien hipertensi untuk dapat menyadari pentingnya kepatuhan diet hipertensi dan membantu keluarga agar memberi dukungan keluarga untuk membantu pasien mengotrol diet hipertensi
Kanker payudara memiliki prevalensi tertinggi di Indonesia yang menyerang para perempuan yang berkisar usia 20-40 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa masih rendahnya kemampuan wanita usia subur dalam melakukan SADARI agar terhindar dari kanker payudara. Salah satu cara untuk mencegah kanker payudara adalah dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) yang bisa dilakukan secara pribadi agar mengetahui gejala- gejala kanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi terhadap kemampuan wanita usia subur dalam melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dalam upaya deteksi dini kanker payudara. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pre experiment design dengan jenis yang digunakan adalah One Group Pretest Postest. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Purposive Sampling dengan jumlah sampel 26 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisa data menggunakan uji willcoxon match paired test. Penelitian ini menujukkan bahwa sebelum diberikan pendidikan kesehatan dengan demonstrasi wanita usia subur di Desa Resun Kecamatan Lingga Utara masih memiliki kemampuan cukup 62,9% dalam melakukan SADARI. Setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan perlakuan berupa demonstrasi wanita usia subur memiliki kemampuan baik dalam melakukan SADARI yaitu 80,8%. Dari hasil uji statistik kemampuan sebelum dan setelah pendidikan kesehatan diperoleh nilai p= 0.000 (p
Osteoarthritis (OA) is a degenerative joint disease, where the overall structure of the joint undergoes pathological changes. One of the changes that occur in the musculoskeletal system can cause mobility disorders. The impact that will occur in the elderly with osteoarthritis is likely to experience a decrease in musculoskeletal function. This study aims to determine the effect of osteoarthritis knee joint pain levels before and after exercise therapy for joint mobility. The design of this study uses a quasi-experimental method with a Pre and Post Test without Control research design. The sample in this study consisted of 30 respondents. The sampling method in this study is accidental sampling. Research data were analyzed using the Wilcoxon test. It is known that more than half of respondents who have osteoarthritis are in the age range of 45-59 years, which is 46.7% (14 respondents). The results showed that in general osteoarthritis pain before ROM was in the range of 80% moderate pain, and the results showed that in general osteoarthritis pain after ROM was in the range of 76.7%. Data analysis found that the p-value was 0,000 (p = <0.05) indicating that there was an effect of exercise joint mobility on the level of osteoarthritis knee joint pain in the elderly in the Posyandu of the Belakang Padang elderly. This research is expected to be able to contribute and develop nursing, as a material for making policies on psychological approaches in the form of exercise therapy for joint mobility in overcoming joint pain in patients with osteoarthritis. osteoarthritis by involving variables that affect the level of pain.
Pendahuluan Program Keluarga Berencana adalah merupakan program pemerintah guna meningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui kedewasaan usia perkawinan, pengaturan usia kelahiran anak , pembinaan ketahanan dalam keluarga, peningkatan kesejahteraan dalam keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera. Penggunaan alat kontrasepsi merupakan hal yang belum diminati oleh masyarakat, Penyebabnya karena masyarakat masih merasa takut memakai alat kontrasepsi dan juga kurangnya pengetahuan tentang alat kontrasepsi. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk mengedukasi Pasangan Usia Subur di RW 02 kelurahan Tanjung Riau, Hasil Pengabdian ini di harapkan semua pasangan usia subur di RW 2 Kelurahan Tanjung Riau dapat memahami tentang Program Keluarga Berencana serta pentingnya penggunaan alat kontrasepsi.
Pengetahuan seorang remaja tentang dampak pernikahan dini terhadap kesehatan merupakan tindakan seseorang yang bisa menentukan sikap dan prilaku remaja. Beberapa dampak pernikahan dini antara lain psikologis, dampak kesehatan, dampak sosial dan ekonomi. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan sikap remaja tentang dampak pernikaha dini terhadap kesehatan di SMPN 23 Bintan. Penelitina ini menggunakan desain cross-sectional dengan populasi siswa 176 yang bersekolah di SMPN 23 Bintan pada tanggal 24 September 2022. Sampel diambil dengan cara accidental sampling. Data diambil dengan menggunakan kuesioner pengetahuan dan kuesioner sikap tentang dampak pernikahan dini terhadap kesehatan. Analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan persentase masing-masing variabel sedangkan analisis data bivariat menggunakan uji statistik pearson. Hasil penelitian pada 42 responden (65,62%) memiliki pengetahuan baik tentang dampak pernikahan dini terhadap kesehatan dan sebanyak 22 responden (34,37%) memiliki sikap negatif tentang dampak pernikahan diniterhadap kesehatan. Hasil uji statistik pearson didapatkan p-value=0,05, sehingga tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap pada remaja tentang dampak pernikahan dini terhadap kesehatan di SMPN 23 Bintan. Remaja dengan pengetahuan yang baik tentang dampak pernikahan dini mempunyai kecendrungan memiliki sikap yang positif tentang dampak pernikahan dini terhadap kesehatan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.