Akses kesehatan merupakan bentuk dari pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau oleh masyarakat. Akses kesehatan seringkali hanya dilihat dari sudut pandang penyedia layanan, sementara akses dari sisi masyarakat sebagai pengguna kurang terperhatikan. Penelitian tentang akses pelayanan kesehatan dari perspektif pengguna dirasakan masih sangat kurang. Penelitian tentang akses pelayanan kesehatan dari sisi pengguna masih kurang. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dari segi akses memerlukan perspektif yang komprehensif dari dua sisi yang berbeda. Tujuan dari review artikel ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam mengakses fasilitas kesehatan. Desain metode yang digunakan merupakan review artikel, hasil data yang diperoleh berdasarkan kumpulan dari penelitian terkait. Metode pecarian sumber dilakukan dengan menggunakan kata kunci “akses kesehatan”, “pelayanan kesehatan” dan “fasilitas kesehatan” yang dilakukan pada bulan Desember 2020. Kriteria inklusi artikel yang digunakan yaitu artikel tahun 2011-2020 dan bertujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi akses fasilitas kesehatan. Kriteria eksklusi penelitian ini yaitu review artikel, artikel yang tidak menyediakan full text atau hanya menyediakan abstrak dan hasil skripsi, tesis, disertasi. Pencarian dari database menghasilkan 73 artikel, dimana hanya terdapat 5 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil review artikel menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi akses kesehatan antara lain jenis kelamin, waktu tempuh, lokasi tempat tinggal, biaya transportasi, persepsi masyarakat tentang kesehatan, pendapatan, pendidikan, pengetahuan.
Background:Inappropriate use of drugs is a big problem all over the world. The COVID-19 pandemic causes people to be easily influenced by information circulating about drugs that are efficacious to ward off COVID-19 so that many people consume excess drugs to protect themselves from COVID-19. The COVID-19 pandemic has also caused people to take health supplements to protect themselves from COVID-19.Objective:The purpose of this study was to determine the factors that influence drug use during the COVID pandemic.Methods:This research was an observational study with a cross sectional design. Sample was 115 respondents chosen by purposive sampling. Bivariate statistical test used was chi-square and multivariate test used was binary logistic regression. Results:Bivariate analysis result showed that age and distance from health care service did not significantly affect the drug use (p value > 0,05). Education, occupation, income, knowledge were significantly influence the drug use (p value < 0,05). In the multivariate analysis, the OR for education was 4,807, OR for occupation was 4,612, OR for income was 0.146. OR for knowledge 3,400.Conclusion:It can be concluded that the factors that significantly affect the use of drugs in the household environment of the Kota Sub-District Kudus Regency during the COVID-19 pandemic are occupation, education, income and knowledge
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.