Pada abad ke 21 menuntut seseorang untuk selalu kreatif dalam membuat suatu inovasi yang baru, menemukan suatu prinsip, mampu bekerja sama dan memecahkan masalah. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis hubungan antara kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas VIII di MTsN 4 Ponorogo pada materi tekanan zat dengan implementasi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen. Sampel pada penelitian merupakan peserta didik kelas VIII A dengan jumlah 22 peserta didik. Data dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Spearman berbantuan aplikasi SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif dengan diterapkannya model pembelajaran problem based learning (PBL) dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang mana 0,000 < 0,05 dan koefisien korelasi sebesar 0,719 sehingga menunjukkan adanya arah hubungan yang positif dan kuat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Treffinger berbasis Reading Aloud terhadap kemampuan menulis literasi ilmiah peserta didik kelas VIII di MTs Negeri 4 Ponorogo. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol dengan jumlah 47 peserta didik. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 4 Ponorogo. Instrumen pengambilan data menggunakan soal tes berupa essay yang diberikan kepada peserta didik sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran Treffinger berbasis Reading Aloud. Data dianalisis dengan uji-t menggunakan aplikasi Minitab. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai P-Value sebesar 0,000. Karena nilai P-Value kurang dari 0,05 maka H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis literasi ilmiah peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Treffinger berbasis Reading Aloud dengan kemampuan menulis literasi ilmiah peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.