The Mulawarman Teritip – Gunung Tembak Balikpapan road is the main road connecting the city of Balikpapan and the district of Samboja and Sanga-Sanga. The purpose of this study was to determine the type and value based on the amount of road damage that occurred, so research was carried out in the form of an assessment to determine the level of road damage, before finally obtaining the cause and treatment that was suitable for the road segment. Observations on the Mulawarman Teritip – Gunung Tembak STA 15+250 to 18+550, aimed to research road conditions using the method of Pavement Condition Index (PCI). Analysis of the data obtained include: Survey data, Quantity (Quantity), Density (Density), Graph Deduct Value (DV), Total Deduct Value (TDV), Correct Deduct Value (CDV), Pavement Condition Index (PCI), and Repair Method. PCI value at Mulawarman Teritip – Gunung Tembak road obtained from the calculation is 74.5 in the category of Satisfactory, and the method of repair is done is road maintenance on a regular basis to improve quality and preserve the value of PCI.
Pada tahun 2030, pemerintah mencanangkan target sebesar 29% terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca, hal itu dapat didukung dengan mengurangi konsumsi energi industri antara lain semen, kertas, baja dan lainnya. Potensi penurunan emisi CO2 sebesar 3,34 juta ton dapat terpenuhi apabila penggunaan semen OPC (semen konvensional) digantikan dengan semen PCC (semen ramah lingkungan). Penelitian dilakukan untuk mengetauhi pemanfaatan semen OPC dan semen PCC yang telah ditambahkan superplasticizer Sikament-NN. Benda uji yang digunakan adalah silinder dengan tinggi 30 cm dan diameter 15 cm.Hasil penelitian menunjukkan kuat tekan beton umur 28 hari dengan menggunakan semen OPC lebih tinggi 4,59% yakni 29,16 MPa, sedangkan dengan menggunakan semen PCC kuat tekan beton sebesar 27,88 MPa. Pemanfaatan semen OPC ditambahkan dengan sikamen-NN 1% mampu meningkatkan kuat tekan sebesar 46,64% dan pemanfaatan semen PCC ditambahkan dengan sikament-NN 2% mampu meningkatkan kuat tekan 40,96% dari kuat tekan rencana. Kuat tekan beton umur 7 hari dengan menggunakan semen OPC sebesar 21,09 MPa, sedangkan semen PPC memiliki kuat tekan 17,41 MPa. Penggunaan semen PCC, PCC dengan Sikament-NN 1% dan PCC dengan Sikament-NN 2% mampu meningkatkan kuat tekan beton secara berturut-turut 11,52%, 30,78% dan 40,96% dari kuat tekan rencana umur 28 hari.
Kota Balikpapan akhir-akhir ini menjadi kota yang sering terjadi banjir khususnya di musim hujan. Daerah yang padat penduduk dan kurangnya daerah resapan air serta sistem pengelolaan air yang kurang baik menjadi titik langganan banjir di Kota Balikpapan. Infiltrasi memiliki kemampuan yang terbatas, hal ini diakibatkan oleh kemampuan tanah dalam menyerap air. Kapasitas infiltrasi di daerah perkotaan biasanya tergolong kecil dan menyebabkan genangan air di permukaan tanah setelah terjadi hujan. Penelitian ini akan melakukan pengujian dengan pemanfaatan lubang resapan biopori pada tanah asli dan pada tanah yang diberikan lubang resapan biopori dengan menggunakan alat double ring infiltrometer guna mengukur laju infiltrasi serta menggunakan metode horton. Pada lokasi 1 menunjukkan hasil nilai fc tanpa menggunakan biopori, menggunakan biopori 3" dan biopori 6" secara berturut-turut adalah 0,5 m/jam, 0,6 m/jam dan 0,8m/jam. Sedangkan pada lokasi ke 2 nilai fc tanpa menggunakan biopori, menggunakan biopori 3" dan biopori 6" secara berturut-turut 0.04 m/jam, 0.05 m/jam, fc = 0.07 m/jam. Hasil pengujian menunjukkan akumulasi laju infiltrasi tanah yang diberikan lubang resapan biopori lebih cepat dibandingkan tanah tanpa lubang resapan biopori.
Kegiatan pengabdian kepada masyrakat ini dilaksanakan dengan latar belakang membantu masyarakat di lingkungan Perumahan Griya Diva Residence, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikapapan agar dapat memiliki fasilitas peribadatan umum berupa musholla yang representatif di lingkungan perumahannya, dan terbebas dari gangguan banjir. Dengan desain perencanaan dan perencangan yang baik secara arsitektural, diharapkan musholla ini akan menjadi kebanggaan warganya dan akan dapat menumbuhkan kembangkan kegiatan keagamaan dan peribadatan bagi seluruh warganya. Metode yang digunakan ialah (1) survei lapangan, (2) sosialisasi, (3) penyusunan gambar musholla, (4) pembuatan gambar musholla, (5) pendampingan berkelanjutan. Hasil yang diperoleh adalah rancangan musholla dengan desain tradisional berbahan dasar kayu yang memiliki unsur-unsur motif lokal yang diambil dari etnik dayak.Kata kunci : Musholla, Kayu, Etnik, Dayak, Lokal
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.