Arsip merupakan data penting yang perlu dikelola oleh setiap organisasi atau institusi baik pemerintah maupun swasta. Termasuk arsip yang dihasilkan oleh pemerintah desa sebagai pemerintah daerah yang paling rendah. Arsip yang diterima dan dikeluarkan perlu dikelola dengan cermat dan teliti. Pengelolaan arsip di tingkat desa manfaatnya akan dirasakan oleh pihak pemerintah desa dan masyarakat desa. Kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Sedayu, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang bertujuan untuk menyelamatkan serta mengamankan aset milik warga desa yang sudah termakan usia dan rapuh di pemerintahan desa tersebut. Metode yang digunakan berupa pemindaian dan penyelamatan arsip desa yang berupa beberapa surat penting yang sudah termakan usia dan hampir rapuh. Kegiatan program pengabdian kepada masyarakat juga memberikan beberapa fasilitas penunjang seperti mainan anak, meja, buku, briket TV, dan alat penunjang lainnya serta penataan tata letak Perpustakaan Rumah Pintar Desa Sedayu. Hasil kegiatan pemindaian arsip desa yaitu arsip yang ada di level desa sudah mempunyai cadangan data secara digitalisasi, sehingga pihak pemerintah desa dapat mengakses arsip dengan mudah dan cepat sesuai yang dibutuhkan. Kemudian hasil kegiatan di Perpustakaan Rumah Pintar Desa Sedayu yaitu pemberian fasilitas dan penataan tata letak perpustakaan untuk memberikan edukasi dan kenyamanan bagi setiap pengunjung.
Kegiatan distribusi logistik untuk korban bencana erupsi Gunung Merapi, terdapat beberapa permasalahan antara lain penumpukan barang bantuan di titik tertentu namun terjadi kekurangan pada titik lain atau sebaliknya bantuan yang diberikan terlalu banyak dan kurang bermanfaat. Permasalah tersebut disebabkan kurangnya informasi mengenai data korban bencana, data jenis bantuan yang diperlukan dan data bantuan yang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan sistem distribusi logistik, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi dan merancang sistem distribusi yang adil dan merata secara efektif dan efisien. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah pendekatan sistem dinamik untuk menggambarkan model pendistribusian logistik pada pengungsian. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan distribusi logistik yang disebabkan oleh permintaan logistik, jumlah pengungsi, dan ketersedian barang. Faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi logistik korban bencana erupsi Gunung Merapi di desa penyangga (sister village) adalah kurangnya komunikasi antar petugas posko pengungsian dengan posko induk penyedia bantuan atau BPBD, jumlah distribusi bantuan yang tidak sesuai dengan jumlah pengungsi yang ada, kurangnya pengawasan pendistribusian logistik ke pengungsian, ketidaksesuaian data pengungsi yang ada di posko pengungsi dengan jumlah pengungsi yang ada, ketepatan sasaran penerimaan bantuan logistik. Guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas pendistribusian logistik yang tepat sasaran maka dirancang model dinamik sistem distribusi logistik yang dapat memberikan alternatif terbaik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.