Padi sawah sangat diminati masyarakat dan mengakibatkan tingginya permintaan padi sawah, sehingga diperlukannya peningkatan padi sawah dengan melakukan priming benih dengan memanfaatkan biofertilizer yang berasal dari jamur Trichoderma spp. yang berperan dalam memacu tinggi perkecambahan. Penelitian ini bertujuan mengetahui respon perkecambahan terhadap tinggi perkecambahan benih padi sawah varietas sirandah batuampa, menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu perendaman benih dengan isolat  Trichoderma spp. RE, SBT, SRBA, KRT, SB dan tanpa Trichoderma (kontrol). Data yang diperoleh akan dianalisis secara statistik dengan menggunakan ANOVA. Apabila terdapat perbedaan yang nyata maka dilakukan uji lanjut DMRT dengan α = 5%. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pemberian isolat Trichoderma spp. tidak berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi perkecamabahan benih padi sawah (Oryza sativa L. var. sirandah batuampa). Isolat Situ bagendit (SBT) menjadi isolat dengan rerata nilai tinggi perkecambahan terbaik dibandingkan dengan kontrol dan jenis isolat Trichoderma spp. lainnya.

Rice is a staple food crop for some Indonesians. To increase rice production, various efforts have been made, one of which is seed priming using biofertilizers. Biofertilizer or biological fertilizer uses microorganisms that are used as plant growth boosters. The microorganisms used to act as PGPF (Plant Growth Promoting Fungi) are Trichoderma spp. Trichoderma spp. widely used because it can trigger plant growth. This study aims to determine the response of Trichoderma spp. to the seed vigor index and dry weight of rice sprouts of sirandah batuampa variety. The research method is experimental research using a completely randomized design (CRD) with 6 treatments and 3 replications. Parameters observed were seed vigor index and sprouts dry weight. The results showed that Trichoderma spp. had no significant effect on seed vigor index and sprouts dry weight. Judging from the mean value, the seed vigor index of SBT, SRBA, and KRT had better values ​​than the control, as well as the dry weight of sprouts with the provision of SBT, SRBA, and SB isolates. This shows Trichoderma spp. This gave a positive response to the Sirandah Batuampa variety.