The problem of forest and peatland fires in Riau has become main topic to prioritize its revamping. Land and forest fires in Riau until reached 3,700 hectares area, happened in some last years,.Forest and peatland fires occured in the majority of districts in Riau Province, from low category of 4 hectares until 2,800 hectares. This researchdiscusses aboutanalysis of controlling wirelessTemperature Sensor for monitoring Peat-Land fire by using LM35 Temperature Sensor, Transmitter-Module (HC-12), Receiver-Module (HC-12), Arduino-ProMini to produce outputs on LED, LCD, Buzzer. Detector of Peat-Land fire works when it is burning, so heat will spread through aluminium stalk and be read by Temperature-Sensor1 upto Temperature-Sensor4. Output of each sensor is sent to each control block of Arduino-ProMini in Transmitter-Module(FU1–FU4). From Arduino-ProMini, it is sent toReceiver-Module(FU5). Receiver-Module only receives one data from Transmitter-Module in one time. Every data is received by Receiver-Module goes to Arduino-ProMini, processed to produce outputs on LCD that shows ID of FU1–FU4, Peat-Land Status, temperature of Peat Land. If LED is Green, Peat-Land not burned, LED shows SAFE Condition, Buzzer Off. If LED is Yellow, Peat-Land burned underground, LED shows BE-CAREFUL Condition, Buzzer On. If LED is Red, Peat-Land burned on the ground, LED shows DANGER Condition, Buzzer On. Temperature 0°C–21.9°Cis SAFE Category because Peat-Land not burned. Temperature 22°C–28.4°Cis BE-CAREFUL Category because Peat-Land burned underground. Temperature 28.4°C–50°Cis DANGER Category because Peat-Land burned on the ground. This equipment works as its frame work.
I.PENDAHULUAN Salah satu pekerjaan manusia yang mempunyai resiko tinggi adalah pemadam kebakaran. Namun dengan bantuan teknologi pekerjaan berbahaya ini dapat digantikan oleh sebuah robot. Jenis pekerjaan ini membutuhkan reaksi cepat karena kebakaran dapat dihindari apabila api dapat dipadamkan sebelum menyebar. Masalah kebakaran dapat dikurangi apabila sumber api dapat ditemukan dan dimatikan dalam waktu yang singkat. Pada penelitiannya, (Rianto, 2009) telah merancang prototype robot pemadam api menggunakan perangkat sensor yang berperan utama pada sistem navigasi dalam pencarian dan pemadaman api yaitu sensor jarak dinding (PINGUltrasonic) dan sensor api (UVTron) dengan persentase hasil pengujian yang memuaskan [1]. Terdapat kelemahan dari kehandalan perangkat sistem navigasi robot dan strategi algoritma dalam mengeksplorasi ruangan untuk mencari dan mendeteksi api masih belum optimal baik disegi perangkat hardware dan software sehingga masih perlu adanya pengembangan sistem.Berdasarkan permasalahan tersebut, pada penelitian ini akan dikembangkan prototype robot pemadam api beroda dengan penambahan pada hardware yaitu sensor garis sebagai modul pendeteksian garis pintu ruangan, home, juring lingkaran lilin yang berperan dalam tugas sistem pencarian api serta kembali ke home dan sensor aktivasi robot berupa suara sebagai sinyal pengaktif program utama untuk menjalankan robot dengan pengendali oleh mikrokontroler. Perangkat tambahan lain adalah penambahan sensor dinding pada bagian sisi depan robot dan sebuah LCD (Liquid Crystal Display) untuk menampilkan data informasi pengukuran, serta kalibrasi data sensor untuk pengujian sistem. Pada bagian software meliputi pengembangan algoritma teknik navigasi serta pencarian api dengan metode navigasi wall follower [2].Tujuan penelitian ini adalah merancang dan mengembangkan sebuah sistem kendali navigasi robot Abstrak-Prototype Robot Pemadam Api ini berfungsi mendeteksi keberadaan api dan memadamkannya. Robot dikendalikan oleh mikrokontroler ATMEGA8535 yang diberi instruksi-instruksi program sehingga secara otomatis dapat melakukan fungsinya. Struktur perangkat kerasnya terdiri atas beberapa sensor yakni 5 set ping parralax sebagai navigator robot, 1 set UVTron dilengkapi dengan driver sebagai pendeteksi api, DC motor driver L298 disertai 2 motor DC Servo sebagai pengerak. Robot dikembangkan dari prototype yang telah diteliti sebelumnya dengan penambahan pada sisi hardware yaitu sound activation dan 2 set line detector. Robot akan aktif apabila sudah mendapatkan input dari bagian Sound Activation dan mulai berjalan mencari sumber api dengan teknik navigasi telusur dinding, sedangkan sensor garis digunakan sebagai pendeteksi pintu ruangan, home dan lingkaran kawasan api lilin. Untuk memadamkan api, robot prototype ini menggunakan kipas yang digerakkan oleh rangkaian driver yaitu sebuah transistor jenis NPN BD139. Hasil pengujian menunjukkan bahwa robot dapat mendeteksi keberadaan titik api pada setiap ruangan. Robot juga dapat menemukan titik api pada ruangan tertentu se...
Early warning system is one of the technology to detect land fires by utilizing a network of wireless sensors. Constant data transmission by the sensor nodes consumes a large amount of energy on the nodes' sides that could affect the battery's longevity. This research is done to discover the amount of power consumption and battery longevity during fire emergencies and during non-emergency situation on peatlands. Power saving on the fire detecting system uses an LM35 temperature sensor, ATmega8 micro-controller, and HC-12 transmission module. The overall result of powered by a 9 volt battery during fire emergencies and during non-emergency, the power consumption reaches up to 1 Wh, with various longevity levels of the battery. The implementation of sleep/wake up mode scheduling during fire emergencies and non-emergencies could save battery for 2 hours compared to those without the power saving mode implementation. Power saving during fire emergency could be minimalized by activating the sleep mode activation power-down on the microcontroller and it can also set the data transmission schedule to minimalize data usage during fire emergency, so that the usage of sleep/wake up mode interval scheduling during transmission could minimalize energy consumption and elongate the power supply active period.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.