Maluku merupakan lahan yang subur untuk pertumbuhan usaha kecil, jika potensi tersebut mampu digali dengan tepat. Pengembangan suatu budaya bisnis yang baik dalam rangka meningkat keunggulan posisional sangat mendesak yang pada akhirnya mampu meningkatkan kinerja pemasaran dari suatu usaha terutama Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Salah satu kelompok UKM yang ada di Provinsi Maluku yaitu kelompok UKM yang bernaung dalam Tim Pengembangan Ekonomi Jemaat (TPEJ) GPM Wayame. TPEJ GPM Wayame juga mengalami kendala dalam pengelolaan usahanya baik dari masalah bahan baku, pemasaran, modal, BBM, transportasi, keterampilan, dan upah. Untuk mengatasi kendala khususnya pemasaran maka ada beberapa strategi pemasaran yang harus dilakukan yaitu berikut diberikan beberapa strategi pemasaran bisnis yang dapat menjadi solusi untuk kelompok UKM pada TPEJ GPM PNIEL Wayame, yaitu: membuat nama/merek untuk bisnis semenarik mungkin, memperkenalkan bisnis pada masyarakat (promosi), memberikan potongan harga untuk kegiatan tertentu, membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung bisnis UKM, menciptakan inovasi pada menu-menu yang ditawarkan dan meningkatkan kualitas pelayanan.
Penelitian ini bermula dari adanya kesenjangan penelitian hubungan antara inovasi proses dan kinerja bisnis. Dari kesenjangan penelitian tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model teoritikal baru dengan mengembangkan konstruk diferensiasi asosiatif yang berupaya untuk menyelesaikan kesenjangan hubungan inovasi proses dan kinerja bisnis tersebut. Sampel sejumlah 166 UMKM Batik yang berada di Indonesia (Pekalongan, Solo, DI Yogya) dengan menggunakan teknik analisis Struktural equation modeling (SEM). Hasil menunjukan bahwa inovasi proses (IP) berpengaruh signifikan terhadap diferensiasi asosiatif (DA) serta diferensiasi asosiatif (DA) berpengaruh signifikan terhadap keunggulan posisional diferensiatif (KPD) yang pada akhirnya meningkatkan kinerja bisnis.(KB). Hasil lain yang mengejutkan adalah kualitas posisioning produk (KP) berpengaruh positif tapi tidak signifikan terhadap diferensiasi asosiatif (DA) serta diferensiasi asosiatif (DA) bepengauh positif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja bisnis (KB).
This research is conducted on the basis of phenomena related to experiential marketing, service quality, customer satisfaction and customer loyalty. This research is conducted through a quantitative survey at the Collin Beach Hotel in the village of Latuhalat, Ambon, as the object of research. The number of samples used in this research is 124 respondents, which is a Non-Probability Sampling collected using the Purposive Sampling technique. For hypothesis testing, this research applies PLS-SEM with SmartPLS application. The results of the research show that experiential marketing has a positive and significant influence towards customer satisfaction. Service quality has a positive and significant influence towards customer satisfaction. Customer satisfaction has a positive and significant influence towards customer loyalty
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.