Revolusi Industri 4.0 dapat membawa perubahan dan pengaruh kekuatan teknologi pendidikan dan industri negara. Teknologi transmisi dan data proses seperti seperti cloud computing dan data mining mengubah cara manusia dalam bekerja dan memiliki kecenderungan merubah peran dan posisi manusia sehingga peran manusia menjadi tergeser yang berakibat meningkatnya jumlah pengangguran manusia. Internet of things yang dikenal dengan IoT merupakan sebuah teknologi yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung dengan dikembangkannya jaringan 5G. Kegiatan seminar ini bertujuan dalam rangka edukasi dalam memecahkan masalah kesenjangan peran teknologi sensor atau robot didunia industri dengan peran manusia. Kami mendapatkan nilai positif dari ketertarikan peserta mengikuti seminar, presentase sebesar 80% Sangat puas, 15% puas dan 5% tidak menjawab.

Departemen Penerangan dibubarkan pada era presiden Abdurrahmah Wahid. Pembubaran Departemen Penerangan waktu itu dimaksudkan untuk meberikan kebebasan berpikir kepada masyarakat, dengan cara mengalihkan kontrol media kepada masyarakat secara langsung sesuai dengan amanat Undang-undang (UU) Pers Tahun 1999. Dalam UU Pers tersebut, masyarakat dapat melakukan kegiatan memantau dan melaporkan pelanggaran hukum, etika, dan kekeliruan teknis pemberitaan kepada Dewan Pers. Masyarakat yang melek media mengunakan mandat dari UU Pers tersebut untuk melaporkan berita-berita di media yang kerap kali melakukan objektifikasi terhadap perempuan dalam bentuk eksploitasi seksual atau cabul. Guna menunjang aktifitas masyarakat yang melek media tersebut, pengabdian masyarakat ini berupaya membantu membuat media monitoring tools  yang dapat mengkurasikan berita-berita terindikasi melakukan praktik objektifikasi terhadap perempuan secara otomatis, serta penyuluhan terkait objektifikasi perempuan. Hasilnya, Dewan Pers dan masyarakat melek media sebagai penerima manfaat pengabdian dapat melakukan pemantauan  berita-berita terindikasi objektifikasi perempuan yang telah terkurasi dalam satu wadah di https://distorsimediamonitoring.web.app/.

Sistem manual yang digunakan dalam proses pencatatan transaksi di SMK Cendika Bangsa Kepanjen ini menimbulkan banyak kendala. Kendala-kendala tersebut diantaranya yaitu terjadinya penumpukan data, kesulitan saat pengolahan dan pencarian data serta menyebabkan timbulnya kesalahan data. Oleh sebab itu, maksud dari penelitian ini yaitu untuk membangun sistem informasi akuntansi sekolah berbasis web yang menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan transparan. Pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan metode kepustakaan. Sistem ini merupakan sistem berbasis web yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL dengan menerapkan metode waterfall atau air terjun serta menggunakan pengjjian black-box. Sistem ini dibuat dengan beberapa tahap seperti analisis kebutuhan sistem, perancangan desain sistem, perancangan desain tampilan hingga implementasi ke dalam kode-kode program serta pengujian sistem.  Sistem ini mencakup beberapa konten, diantaranya yaitu dashboard, data akun, rekening bank, data transaksi serta laporan. Hasil dari pengujian black-box disimpulkan bahwa fungsi-fungsi yang ada pada sistem ini berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan user. Oleh sebab itu, diharapkan dengan adanya sistem informasi akuntansi sekolah ini bisa memudahkan kinerja staf keuangan dalam mencatat dan mengolah transaksi menjadi laporan keuangan di SMK Cendika Bangsa Kepanjen.

SMA Muhammadiyah 1 Kepanjen Malang menggunakan sistem informasi E-Rapor untuk membantu para guru dalam menginput dan mengevaluasi nilai dari hasil belajar siswa. Sistem informasi E-Rapor ini perlu dilakukan audit untuk mengetahui tingkat kematangan sistem dan kesesuaian proses sistem tersebut. Dalam audit ini menggunakan kerangka kerja COBIT 4.1 dengan domain Monitoring dan Evaluasi (ME), berfokus area pada performance measurement. Responden yang dipilih untuk pengambilan sebuah sampel dalam audit ini berjumlah 8 orang yang bertanggung jawab dalam mengelola sistem E-Rapor. Pengukuran tingkat kematangan sistem tersebut yaitu dengan generic maturity model mulai dari 0 (non-existent)-5(optimised). Perhitungan yang dihasilkan dalam audit sistem informasi E-Rapor  yaitu 3.91 nilai rata-rata yang termasuk pada level 4 managed and measurable, artinya sistem masih harus dilakukan perbaikan karena tingkat kematangan berada di bawah optimal, karena terjadi ketidakseimbangan proses TI tersebut.

Penentuan jurusan siswa yang diimplementasikan di SMAN 1 Gondanglegi berdasarkan tes potensi akademik (TPA), tes intelligence (IQ) dan wawancara. Penjurusan tersebut dilakukan setelah siswa melakukan pendaftaran atau sebelum siswa diterima sebagai kelas X.  Beberapa metode data mining dalam penentuan atau prediksi jurusan yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu diantaranya algoritma C4.5, C5,0 dan naïve bayes serta dalam perbandingan yaitu algoritma ID3 dan C5.0 kemudian perbandingan naïve bayes dan decision tree. Yang mana dalam perbandingan antara metode algoritma C5.0 dan naïve bayes belum dilakukan. Dari permasalahan tersebut maka peneliti bertujuan untuk melakukan analisa perbandingan data mining menggunakan klasifikasi algoritma C5.0 dan naïve bayes dalam memprediksi jurusan siswa. Adapun metode data mining yang digunakan yaitu knowledge discovery in database (KDD). Berdasarkan hasil perbandingan pengujian yang telah dilakukan melalui berbagai skenario terhadap kedua metode tersebut, pengujian 10-fold cross validation yang kemudian dicatat dalam confusion matrix menghasilkan nilai akurasi yaitu sebesar 60,87% untuk algoritma C5.0 sedangkan untuk naïve bayes sebesar 56,52%. Dari hasil yang diperoleh algoritma C5.0 merupakan metode paling baik dibanding naïve bayes yang dibuktikan dengan nilai tingkat akurasi yang didapatkan lebih tinggi.