Puskesmas Samata merupakan salah satu puskesmas yang menangani orang dalam pemantauan di Kabupaten Gowa. Kasus positif virus Covid-19 di Sulawesi Selatan meningkat drastis sampai di bulan Desember 2020. Total kasus yang positif 22.661 orang, sembuh 19.294 orang dan 521 orang meninggal. Berdasarkan hasil pemeriksaan pihak puskemas, terdapat masyarakat yang dinyatakan orang tanpa gejala, orang dalam pemantauan, dan pasien dalam pengawasan. Adanya permasalahan yang meresahkan masyarakat karena mereka tidak dapat memastikan kondisi fisik dan tetap beraktifitas yang mengakibatkan kekhawatiran. Selain itu, penyebaran infomasi di puskesmas masih bersifat manual sehingga kurang optimal dalam pencegahan dan penanganan Covid-19. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berbasis android telah meningkat pesat. Oleh karena itu, kami bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi pendeteksi Covid-19 secara dini dengan metode System Development Life Cycle (SDLC) dimulai dari tahap Identifikasi kebutuhan dan wawancara mitra, studi literature, analisis dan perancangan sistem, pembuatan aplikasi, uji coba sistem dan implementasi dalam bentuk sosialisasi, pelatihan dan pendampingan penggunaan aplikasi ruang informasi pendeteksi dini Covid-19 berbasis android. Hasil kegiatan PKM menunjukkan 78% tenaga kesehatan profesional di puskesmas Samata dapat menggunakan dan menambahkan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat terkait penanganan dini. Selain itu, 84% masyarakat dapat mengakses informasi penanganan covid-19 secara real time dengan menggunakan handphone dengan standar sistem operasi android.
SLB Yayasan Usaha Karya Tunanetra Indonesia (Yukartuni) merupakan sekolah luar biasa yang berlokasi di Makassar, Sulawesi Selatan. Sebagian besar guru dan siswa pada sekolah tersebut adalah penyandang tunanetra. Guru dan siswa penyandang tunanetra mengalami kesulitan dalam memilih warna pakaian yang akan dikenakan di sekolah. Keterbatasan yang dimilikinya seringkali menyebabkan guru dan siswa keliru dalam menggunakan seragam ke sekolah. Dalam memilih pakaian, penyandang tunanetra sangat bergantung pada bantuan orang lain jika akan memilih seragam sekolah. Namun guru dan siswa juga perlu memilih pakaian secara mandiri sehingga tidak perlu bergantung pada orang lain. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat khususnya di SLB Yukartuni Makassar dengan cara memperkenalkan aplikasi pendeteksi warna pakaian berbasis android. Pengabdian yang dilakukan terdiri dari dua tahap yaitu tahap pembuatan aplikasi dan tahap sosialisasi penggunaan aplikasi. Tahap pertama merupakan tahap pembuatan aplikasi berbasis android berdasarkan hasil observasi masalah yang dihadapi oleh guru dan siswa. Tahap kedua merupakan tahap sosialisasi cara mengoperasikan aplikasi pendeteksi warna pakaian berbasis android. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa guru dan siswa mampu mengoperasikan aplikasi dengan baik. Selain itu, hasil pengabdian menunjukkan bahwa aplikasi pendeteksi warna pakaian dapat membantu penyandang tunanetra dalam memilih pakaian yang akan digunakan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.