AbstrakTujuan penelitian dalam artikel ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan sosial anak usia dini berdasarkan pola asuh ibu yang dominan di keluarga. Penelitian ini sangat penting untuk mengetahui perkembangan sosial anak usia dini secara menyeluruh. Kecerdasan sosial cukup menentukan kemampuan anak usia dini untuk membina konsep diri dan mengendalikan emosi agar dapat menyesuaikan diri dalam lingkungan sosial. Perkembangan kecerdasan sosial juga sangat dipengaruhi oleh didikan dan dorongan ibu, sejauh mana keberhasilan didikan ibu adalah sejauh mana keterlibatan dan peran ibu dalam kehidupan anak-anaknya. Setiap ibu mempunyai cara tersendiri untuk membantu perkembangan anak-anaknya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pengaruh pola asuh ibu terhadap kecerdasan sosial anak usia dini di TK Kenanga Kabupaten Bandung Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan instrumen observasi dan wawancara, sedangkan analisa data menggunakan tahap reduksi data, model data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh bahwa pola asuh yang diberikan ibu untuk mendidik anak di TK Kenanga merupakan pola asuh demokratis dan permisif dalam mengembangkan kecerdasan sosial anak usia dini di Kabupaten Bandung Barat.Kata Kunci: pola asuh ibu, kecerdasan sosial, anak usia dini. AbstractThe purpose of this research is to determine the effect of early child social intelligence based on the dominant mother pattern in the family. This research is very important to know the social development of early childhood as a whole. Social intelligence is enough to determine the ability of early childhood to foster self-concept and control emotions in order to adjust themselves in the social environment. The development of social intelligence is also strongly influenced by the upbringing and encouragement of the mother, the extent to which the success of mother's upbringing is the extent of mother's involvement and role in the lives of her children. Each mother has her own way of helping her children grow. The formulation of the research problem is how the influence of mother care pattern toward social intelligence of early child in Kenanga Kindergarten of West Bandung Regency. The research method used is qualitative research method by using observation and interview instruments, while data analysis using data reduction phase, data model, and conclusion. The results obtained that mother care pattern to educate children in kindergarten Kenanga is democratic and permissive parenting in developing social intelligence early childhood in West Bandung Regency.
Tujuan penelitian dari artikel ini adalah untuk menganalisis jawaban-jawaban siswa sekolah dasar kelas rendah terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru saat pembelajaran sains kreatif yang dilakukan di kelas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Guru memberikan sejumlah pertanyaan mengenai sains, kemudian siswa merespon jawaban tersebut, dan kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Pertanyaan-pertanyaan yang guru berikan berupa pertanyaan tertutup dan terbuka tergantung maksud dan tujuan pertanyaan tersebut diberikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa jawaban-jawaban siswa sekolah dasar kelas rendah terhadap pembelajaran sains kreatif menunjukan jawaban-jawaban yang tergolong pada aspek-aspek kreatif. Kebaruan penelitian ini menunjukan bahwa aspek kreatif sudah nampak berkembang secara terstruktur pada siswa sekolah dasar kelas rendah. Pembelajaran sains kreatif perlu diterapkan sejak dini di sekolah-sekolah dasar agar kemampuan berpikir kreatif siswa berkembang dengan baik secara terstruktur.
This article describes the factors that influence the students' low interest in naturalscience learning subjects at Public Elementary School 008 Langgini. The type of research was qualitative research with a descriptive approach. The subjects involved 21 fifth-grade students at Public Elementary School 008 Langgini. Data collection tools used were an observation sheet, an interview sheet as primary data, and some documentation as the supporting data. The results of the study indicated that the factors that influence the students' interest in natural science learning subjects at grade V of Public Elementary School 008 Langgini were the pleasure of students in participating the learning process only at 42.8% and 57.1% of students who looked not cheerful when the teacher conveyed the learning material. Students' attention to learning could be seen from the students who focused and did not pay attention when other students passed by outside the classroom only 14.2% and 85.7% of students were unable to concentrate. The students' involvement, which was seen from students who actively asked if they did not understand the lesson conveyed by the teacher, was only 19.0% and 80.9% of students who did not want to ask if there was a subject matter that was not understood. The results also indicated that factors that influenced students' interest in science learning subjects at grade V of SDN 008 Langgini included internal factors, which were lack of pleasure, attention and lack of students involved in science learning. External factors were monotonous science learning subject, the learning was still focused on the teacher, and the learning materials that were still memorized and difficult to be understood. Thus, the factors that influenced the students' low interest in science learning subject are important to note.
Penelitian dilatarbelakangi perlunya pengembangan kompetensi profesional guru di sekolah dasar agar kualitas guru yang bersangkutan bisa terus dipertahankan bahkan ditingkatkan. Penelitian bertujuan mendeskripsikan pengembangan kompetensi profesional guru di sekolah dasar. Metode penelitian merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Responden berjumlah 11 guru dengan komposisi 5 guru laki-laki dan 6 guru perempuan. Tahapan penelitian pralapangan, lapangan, dan analisis data. Hasil penelitian menunjukan kompetensi profesional guru di sekolah dasar berada pada kategori sedang. Perlu pengembangan kompetensi profesional guru sekolah dasar secara berkelanjutan agar kompetensi profesional guru yang bersangkutan bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan. Pengembangan kompetensi profesional guru sekolah dasar bisa dikembangkan melalui pengoptimalan kelompok kerja guru yang diadakan secara periodik setiap minggunya dengan mendatangkan ahli dari perguruan tinggi. Kompetensi profesional guru yang harus terus dikembangkan salah satunya adalah keterampilan penguasaan teknologi dan informasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kajian literatur tentang penerapan pembelajaran terpadu di sekolah dasar. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kajian literatur. Tahapan penelitian dilakukan mulai dari pengumpulan artikel, reduksi artikel, display artikel, pembahasan, dan kesimpulan. Sumber data penelitian berupa artikel-artikel jurnal nasional dalam 7 tahun terakhir (2013-2020). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 15 artikel didapatkan 8 artikel yang sesuai dengan topik judul. Penerapan pembelajaran terpadu di sekolah dasar pada pelaksanaannya sudah sesuai dengan teori-teori yang dijadikan rujukan. Penerapan pembelajaran terpadu di sekolah dasar dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa di sekolah dasar.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.