Strategi pemeliharaan mesin sangat penting dalam industri pertambangan, industri produksi semen atau industri lain sehingga diperlukan strategi perawatan yang sesuai berdasarkan kondisi operasi industri. Strategi pemeliharaan untuk untuk produksi 24 jam tentu saja tidak sama dengan strategi pemeliharaan dalam kondisi kerja normal. Pada makalah ini disajikan strategi pemeliharaan pro aktif, dimana pada strategi pemeliharaan pro aktif mensyaratkan berbagai investigasi kerusakkan mesin, investigasi kerusakkan mesin pada makalah ini menggunakan analisa sinyal getaran, dimana sinyal getaran tersebut dapat memberikan informasi kondisi kesehatan mesin sebelum mengalami kegagalan. Analisa sinyal getaran dapat dilakukan dengan menggunakan analisa getaran dalam domain frekwensi atau analisa getaran dalam domain waktu. Analisa getaran dalam domain frekwensi umumnya dilakukan untuk melakukan analisa getaran dalam kasus ketidakseimbangan, misalignment, cacat bantalan, kavitasi, kerusakan motor listrik. Sedangkan analisa getaran dalam domain waktu digunakan anlisa cacat roda gigi dengan putaran dibawah 600 rpm. Pada makalah ini ditemukan kasus baru pada bantalan yaitu kondisi terjadinya gesekan antara inner race dengan poros puli yang menyebabkan getaran tersebut teredam dan tidak memberikan informasi yang tepat, hal tersebut diketahui setelah memeriksa turunnya amplitudo getaran setelah pemeriksaan satu bulan sebelumnya, kemudian amplitudo getaran tiba tiba menurun, dan terjadi kerusakkan secara tiba tiba tanpa dapat diprediksikan.
The machine maintenance strategy is very important in manufacturing, mining, and other industries so an appropriate maintenance strategy is needed based on industrial operating conditions. In this paper, a Proactive maintenance strategy is presented, in which this strategy requires the identification of vibrations, and the identification of vibrations is divided into two methods, there are the identification of vibrations in the time domain and the identification of vibrations based on the frequency domain. Identification in the time domain is usually done in analyzing gears because of so much noise in the frequency domain, while identification in the frequency domain is used to analyze vibrations in cases of unbalance, misalignment, bearing defects, cavitation, and damage to electric motors. This paper briefly presents the time domain and frequency domain differences and two case studies that happened on PT. Freeport Indonesia. The first case is the investigation of bearing damage to the conveyor using vibration signals in the frequency domain, while the second case is the investigation of gear damage using the time domain that occurs in the crusher.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.