Abstrak Tujuan penelitian ini untuk (a) mendeskripsikan bentuk-bentuk kebahasaan Melayu Pattani dalam praktik pidato bahasa Indonesia bagi mahasiswa penutur asing; (b) mendeskripsikan pengaruh munculnya bentuk kebahasaan Melayu Pattani dalam praktik pidato bahasa Indonesia bagi mahasiswa penutur asing; (c) mendeskripsikan pemanfaatan temuan sebagai penambah bahan ajar. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, klausa, kalimat, dan wacana yang mengandung kebahasaan Melayu Pattani dalam pidato mahasiswa penutur bahasa asing. Sumber data penelitian ini ialah teks pidato mahasiswa yang berasal dari Thailand yang menuntut ilmu di program studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat. Teknik analisis data meggunakan metode padan dan agih. Metode padan yang digunakan dalam penelitian ini berupa teknik dasar yaitu teknik Pilah Unsur Penentu (PUP). Metode agih berupa berupa teknik perluasan dan baca markah. Hasil penelitian disimpulkan pertama, terdapat bentuk-bentuk kebahasaan Melayu Pattani dalam praktik pidato bahasa Indonesia mahasiswa penutur bahasa asing mencakup bidang fonologi, morfologi, sintaksis, dan sosiolinguistik. Kedua, pengaruh munculnya bentuk kebahasaan Melayu Pattani terdiri atas faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi bentuk kesalahan berbahasa itu sendiri, sedangkan faktor eksternal meliputi pengaruh latar belakang pendidikan bahasa. Bahasa Thai sebagai bahasa ibu, bahasa melayu sebagai bahasa kedua, dan bahasa Indonesia sebagai bahasa ketiga. Ketiga, hasil temuan dapat dimanfaatkan sebagai penambah bahan ajar bahasa Indonesia kelas XI kompetensi dasar 3.16 dan 4.16. Kata Kunci: bentuk kebahasaan, pidato, mahasiswa, penutur asing Abstract The purpose of this study is to (a) describe Pattani's Malay language forms in the practice of Indonesian speech for foreign speaking students; (b) describe the influence of the emergence of Pattani's Malay language form in the practice of Indonesian speech for foreign speaking students; (c) describe the use of findings as enhancers to teaching materials. The data in this study are words, phrases, clauses, sentences, and discourses that contain Pattani Malay language in the speech of foreign language speakers. The data source of this research is the speech of students from Thailand who are studying in the Indonesian Education Masters program, Muhammadiyah University Surakarta. The data collection technique uses the technique to see and note. The data analysis technique uses the equivalent and fixed method. The equivalent method used in this study is a basic technique, namely the Determination of Determination Element (PUP) technique. The method is in the form of extension techniques and reading markers. The results of the study concluded first, there are Pattani Malay language forms in the practice of Indonesian speech foreign language speakers students cover the fields of phonology, morphology, syntax, and sociolinguistics. Second, the influence of the emergence of Pattani's Malay language form consisted of internal and external factors. Internal factors include the form of language errors themselves, while external factors include the influence of language education background. Thai as a mother tongue, Malay as a second language, and Indonesian as a third language. Third, the findings can be used as enhancers to Indonesian language teaching materials for class XI basic competencies 3.16 and 4.16. Keywords: linguistic forms, speeches, students, foreign speakers
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaturan diri antara siswa dalam bimbingan kelompok yang menggunakan media dengan siswa yang hanya mengikuti bimbingan kelompok tanpa menggunakan media pada siswa kelas XI IPS SMAN 56 Jakarta. Penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperiment).dengan rancangan “post test only control group design”. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMAN 56 Jakarta. Sampel penelitian sebanyak 20 orang siswa diambil menggunakan teknik sampling purposive sampling. Sampel terbagi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengukuran pada penelitian ini menggunakan instrument pengaturan diri. Berdasarkan hasil uji, instrumen ini memiliki 12 pernyataan yang valid dengan reliabilitas sebesar 0,718, hal tersebut menyimpulkan bahwa instrument ini layak dijadikan alat ukur dalam penelitian. Teknik analisisi data untuk menguji hipotesis menggunakan Wilcoxon Match Pairs didapatkan hasil Asymp. Sig. (2 tailed) sebesar 0.012 yang berarti lebih kecil dari nilai signifikan α=0,05, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, yaitu terjadi perbedaan yang signifikan setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan media. Kesimpulannya berdasarkan hasil penelitian ini, penggunaan media dalam layanan bimbingan kelompok dapat diterapkan terhadap pengaturan diri siswa kelas XI IPS SMAN 56 Jakarta.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di desa Bugel, Kecamatan Polokarto. Kegiatan ini berbentuk sosialisasi dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Penggunaan metode ceramah sabanyak 50%, diskusi 25% dan tanya jawab 25%. Upaya yang dilakukan dalam kegiatan ini yakni memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang optimalisasi partisipasi masyarakat. Materi yang disampaikan berupa bentuk keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan; tahapan partisipasi masyarakat, dan faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat. Berdasarkan hasil sosialisasi yang dilakukan tim pengabdian, bentuk usulan dari masyarakat Bugel, Kecamatan Polokarto lebih banyak disampaikan melalui pihak Ketua RT yang kemudian dilanjutkan ke kelurahan dan kemudian akan dibahas dan ditentukan sesuai dengan kebutuhan. Pihak organisasi pemuda seperti karang taruna belum sepenuhnya dilibatkan. Hal ini menunjukkan seluruh elemen masyarakat dalam menyumbangkan aspirasinya baik berupa ide, gagasan, maupun pendapat masih kurang karena tidak terlibat secara langsung dalam pengambilan penetapan dan penyusunan program pembangunan desa. Setelah diberikan pemaparan materi menunjukkan adanya keantusiamean dari masyarakat. Antusiasme masyarakat menunjukkan bahwa masyarakat memiliki niat untuk membangun desa mereka ke arah yang lebih baik. Berdasarkan hasil evaluasi di akhir kegiatan masyarakat memberikan tanggapan yang cukup baik. Masyarakat berharap ada keberlanjutan dari kegiatan ini
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.