Abstract Stunting was one of the nutritional problems in many developing countries, including Indonesia. The long-term impact of stunting was the decreceof the quality of Human Resources (HR). There was many various of interventions, both sensitive intervension even specific intervension, have been carried out by the government to preventing stunting. Nutrition education, sexual education and reproductive health for adolescents was one of the planned special intervention activities. This community service aims to provide an overview of the problem of nutrition, education and stunting prevention in adolescents as one way to reduce stunting rates in the future. The location of this community service activity is at the SMP Baik Sentani, Jayapura Regency. The activities carried out were measuring nutritional status, anemia status and nutritional education related to stunting. After the activity there was an increase in students knowledge about stunting and anemia. Information about stunting and the role of adolescents in its prevention needs to be continued as a sensitive intervention effort to prevent stunting. Abstrak Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang banyak dihadapi negara berkembang termasuk Indonesia. Dampak jangka panjang dari stunting adalah menurunnya kualitas Sumber DayaManusia (SDM).Berbagai intervensi baik sensitive maupun spesifik dilakukan pemerintah dalam pencegahan stunting. Pendidikan gizi masyarakat dan memberikan edukasi kesehatan seksual dan reproduksi serta gizi pada remaja merupakan salah satu kegiatan intervensi spesifik yang dicanangkan. Tujan pengabmas ini adalah memberikan gambaran masalah gizi, edukasi stunting dan pencegahannya pada remaja sebagai salah satu cara untuk menurunkan angka stunting di masa mendatang. Lokasi kegiatan pengabmas adalah SMP Baik Sentani Timur Kabupaten Jayapura. Kegiatan yang dilakukan adalah pengukuran status gizi, status anemia dan edukasi gizi terkait stunting. Setelah kegiatan terjadi peningkatan pengetahuan siswa mengenai stunting dan anemia. Informas itentang stunting dan peran remaja dalam pencegahannya perlu terus dilakukan sebagai upaya intervensi sensitive pencegahan stunting.
Kemajuan perkembangan teknologi sangat mempengaruhi gaya hidup masyarakat, salah satu dampak negatifnya ialah munculnya berbagai penyakit degeneratif seperti Diabetes melitus (DM). Pengobatan penyakit DM harus dijalani seumur hidup, dengan biaya pengobatan cukup tinggi. Penelitian Ayyanar (2012) pada pengobatan diabetes menyebutkan biji, daun, dan kulit pohon jamblang memiliki khasiat menurunkan kadar glukosa darah Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun jamblang terhadap kadar glukosa darah tikus putih jantan Wistar yang diinduksi streptozotocin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun jamblang terhadap kadar glukosa darah tikus putih jantan Wistar yang diinduksi streptozotocin. Penelitian ini, merupakan penelitian eksperimen murni dengan pendekatan pre and post randomized controlled group design, menggunakan tikus putih jantan Wistar yang diinduksi STZ dosis 65 mg/kg BB dan NA 230 mg/kg BB, hewan coba dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu : kelompok kontrol negatif, kontrol positif dan 3 kelompok perlakuan yang diberi ekstrak daun jamblang selama 21 hari dan dilakukan pengukuran kadar glukosa darah. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pusat Studi Pangan dan Gizi, Penelitian Antar Universitas-Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dilakukan dari bulan September – Nopember 2015. Rerata berat badan tikus awal awal dan akhir perlakuan : 179,00±12,93 gram dan 193,20±14,43. Rerata kadar glukosa darah awal dan akhir perlakuan : 250,61± 12,16 dan 139,48±6,17 (ρ=0,000). Uji Kruskall-Wallis menunjukkan perbedaan bermakna perubahan kadar glukosa darah dan uji lanjut Mann-Whitney. Pemberian ekstrak daun jamblang dosis 720 mg/200 g BB menurunkan GDP lebih rendah dibandingkan dosis 180 dan 450 mg/kg BB.
BACKGROUND: Stunting is a nutritional problem due to linear growth failure in children under five, resulting in future health problems. Papua has a prevalence of stunting in children under five of 17.8% in 2018. AIM: This study aimed to analyze the influence of breastfeeding and consumption factors on the incidence of stunting in Keerom District, Papua Province. METHOD: This study was an observational study with a cross-sectional design. The sample in this study was 324 toddlers. Characteristics data and breastfeeding were obtained by interviewing parents. In contrast, data on the consumption of children under five were obtained using the Food Recall. Nutritional status was calculated using the Z-score obtained from measurements of body weight and height of children under five. SEM analysis was used to analyze breastfeeding and consumption factors on children's nutritional status under five. RESULT: The study results based on consumption (r = 0.052) and breastfeeding (r = -0.015) had a weak relationship with stunting incidence. CONCLUSION: There was a significant effect of consumption and breastfeeding factors on the incidence of under-five stunting.
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembuatan nugget dan otak-otak ampas tahu sebagai kudapan bagi anak sekolah dasar. Penelitian ini bersifat Quasi Eksperimen, menggunakan 2 produk kudapan yang ditambahkan tepung ampas tahu yaitu nugget dan otak-otak. Uji kesukaan pada panelis tidak terlatih 25 orang dan penelitian lanjutan berupa uji daya terima dari produk terpilih pada 25 orang siswa SD Yoka Baru. Hasil uji kesukaan menunjukkan bahwa yang paling disukai adalah produk nugget ampas tahu yaitu warna (96%), aroma (90%), rasa (88%) dan tekstur (90%). Hasil uji daya terima menunjukkan bahwa siswa yang memiliki daya terima >80% untuk hari ke-1 hingga hari ke-2 sebanyak 100% siswa. Kata kunci : Ampas Tahu, Kudapan, Uji Daya Terima, Uji Kesukaan ABSTRACT This research aims to study the making of nuggets and tofu dregs for elementary school children. This research was queasy-experimental research. We used two snack products i.e. otak-otak (grilled fish cake) and nugget to which we added tofu dreg flour. Preference test in 25 untrained panelist and advanced test in the form of acceptability test of selected products in 25 students of SD Yoka Baru were conducted. The result of preference test indicated that the most preferred product was nugget added with tofu dregs (color, 96%; smell, 90%; taste, 88%; and texture, 90%). The result of acceptability test indicated that all students showed acceptability of >80% on the first and second days (100%). Key words : Tofu Dregs, Snack, Acceptability Test, Preference Test.
Tujuan penelitian ini mengetahui media video hipertensi sebagai media edukasi gizi bagi pasien hipertensi. Penelitian pada bulan Juli 2021 di Kota Jayapura, Jenis penelitian R & D (Research and Development). Metode pengembangan yang dilakukan terdiri dari 7 tahapan yaitu: (1) Identifikasi potensi dan masalah, (2) Pengumpulan data yang meliputi pengumpulan materi dan pembuatan script video, (3) Desain produk yang meliputi pembuatan Story Board Video dan Pembuatan Editing Video, (4) Validasi ahli materi dan media yang dilakukan oleh ahli dilanjutkan revisi serta uji coba terhadap responden, (5) Revisi produk yang meliputi perbaikan dari media yang disarankan dari para ahli, (6) Uji coba produk dilakukan kepada responden; dan Produk akhir. Hasil validasi ahli materi mendapatkan presentase kelayakan sebesar 50% dengan kriteria “Cukup Baik”. Hasil validasi dari kedua ahli media mendapatkan presentase kelayakan sebesar 91% dengan kriteria “Sangat Baik”. Hasil uji coba mendapatkan presentase kelayakan sebesar 78,2%, hasil presentase tersebut masuk pada kategori “Baik”. Berdasarkan hasil penilaian dan tanggapan yang diperoleh dari para ahli dan responden maka dapat disimpulkan bahwa media layak untuk digunakan dan dikembangkan. Berdasarkan hasil penilaian dan tanggapan yang diperoleh dari para ahli dan responden maka dapat disimpulkan bahwa media layak untuk digunakan dan dikembangkan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.