Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode kuasi eksperimen. Dengan populasi seluruh siswa XI SMK Negeri 13 Bandung tahun ajaran 2009/2010, dengan sampel kelas eksperimen siswa kelas IX AK 5, dan sampel kelas kontrol siswa kelas IX AK 3. Penelitian ini berfokus pada pembelajaran berdiskusi dengan menggunakan metode enam topi berpikir De Bono. Pengambilan judul ini dilatarbelakangi oleh masalah yang timbul ketika pembelajaran berbicara berlangsung khususnya ketika berdiskusi. Masalah itu antara lain siswa belum dapat menungkapkan gagasannya dengan baik dan lancar dalam forum diskusi karena belum ada keberanian dan kepercayaan diri di dalam dirinya, belum meratanya keterampilan berbicara siswa di dalam kelas terutama pada saat berdiskusi, dan siswa masih merasa bingung ketika harus mengemukakan pendapatnya karena kurang memahami pengetahuan tentang masalah yang dibahas. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini, yaitu (1) untuk mengetahui kemampuan siswa dalam berdiskusi sebelum diberi metode enam topi berpikir De Bono di kelas eksperimen dan sebelum diberi metode diskusi kelompok di kelas kontrol, (2) untuk mengetahui kemampuan siswa dalam berdiskusi setelah diberi metode enam topi berpikir di kelas eksperimen dan setelah diberi metode diskusi kelompok di kelas kontrol, dan (3) untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa dalam berdiskusi yang diberi metode enam topi berpikir De Bono di kelas eksperimen dengan yang diberi metode diskusi kelompok di kelas kontrol. Hasil dari pengolahan data yang telah dilakukan pada penelitian ini membuktikan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelas yang diberi metode Enam topi berpikir (kelas eksperimen) dengan kelas yang diberi metode diskusi kelompok (kelas kontrol). Hal ini dapat dilihat dari uji t yang dilakukan pada data posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan mengambil taraf signifikansi (α) sebesar 0,05 diperoleh bahwa nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000. disebabkan 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas ekperimen yang menggunakan metode enam topi berpikir De Bono dengan kelas kontrol yang memakai metode diskusi kelompok. Dari perolehan angka tersebut dapat disimpulkan metode enam topi berpikir mampu meningkatkan keterampilan berbicara siswa dalam berdiskusi.
Hoax news in Indonesia causes various problems, therefore it is necessary to classify whether a news is in the hoax category or is valid. Naive Bayes is an algorithm that can perform classification but has a weakness, namely the selection of attributes that can affect accuracy so that it needs to be optimized by giving weights to attributes using the TF-IDF method. Classification using Naive Bayes and using TF-IDF as attribute weighting on a dataset of 600 data resulted in 82% accuracy, 84% precision, and 89% recall. The suggestion put forward is that it is better to use a larger number of datasets in order to produce higher accuracy.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.